JAKARTA. Pemerintah memastikan segera menerapkan relaksasi Kredit Usaha Rakyat (KUR) mikro. Plafon KUR mikro tanpa jaminan yang semula maksimal Rp 5 juta bakal dinaikkan menjadi maksimal Rp 20 juta. Adapun plafon KUR ritel yang semula minimal Rp 5 juta akan berubah menjadi minimal Rp 20 juta. "Mungkin minggu ini kita tandatangani MoU (memorandum of understanding) dengan perbankan," kata Sjarifuddin Hasan, Menteri Negara Koperasi dan Usaha Kecil Menengah, Selasa (24/8). MoU itu akan diikuti oleh para bank penyalur KUR saat ini, yaitu PT Bank Mandiri Tbk, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk, PT Bank Negara Indonesia Tbk, dan PT Bank Tabungan Negara Tbk. Selain itu, ada juga PT Bank Bukopin Tbk, PT Bank Syariah Mandiri, dan 13 bank pembagunan daerah (BPD).
Persyaratan KUR makin longgar
JAKARTA. Pemerintah memastikan segera menerapkan relaksasi Kredit Usaha Rakyat (KUR) mikro. Plafon KUR mikro tanpa jaminan yang semula maksimal Rp 5 juta bakal dinaikkan menjadi maksimal Rp 20 juta. Adapun plafon KUR ritel yang semula minimal Rp 5 juta akan berubah menjadi minimal Rp 20 juta. "Mungkin minggu ini kita tandatangani MoU (memorandum of understanding) dengan perbankan," kata Sjarifuddin Hasan, Menteri Negara Koperasi dan Usaha Kecil Menengah, Selasa (24/8). MoU itu akan diikuti oleh para bank penyalur KUR saat ini, yaitu PT Bank Mandiri Tbk, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk, PT Bank Negara Indonesia Tbk, dan PT Bank Tabungan Negara Tbk. Selain itu, ada juga PT Bank Bukopin Tbk, PT Bank Syariah Mandiri, dan 13 bank pembagunan daerah (BPD).