Perta Arun Gas (PAG) Berambisi Menjadi Pusat Energi Asia



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perta Arun Gas (PAG), afiliasi Pertamina Sub Holding Gas disebut memiliki posisi yang strategis untuk mewujudkan misi sebagai energy hub di Asia.

Finance & General Support Director PAG, M. Yudi Setiawan mengatakan, keunggulan PAG berlokasi di dekat selat Malaka sebagai jalur lalu lintas perdagangan internasional serta layanan dapat memenuhi harapan pihak hub user.

Saat ini, Arun Hub berperan strategis dalam menjaga keandalan suplai energi ramah lingkungan (LNG) untuk industri domestik dan internasional (pasar Asia).


“Ini dilakukan melalui penyediaan infrastruktur energi yang andal dan memenuhi standar keamanan internasional,” kata Yudi dalam keterangan resmi, Sabtu (1/6).

Baca Juga: Kinerja 2023 Ciamik, Pertagas Mengincar Laba Bersih Sebesar US$ 218 Juta di 2024

Sementara itu, Direktur Fasilitas Kepabeanan Bea Cukai, Padmoyo Tri Wikanto menyambut baik pengoperasian PLB LNG di Arun Lhokseumawe dengan keunggulan komoditi yang strategis.

“Peran dan fungsi kami bisa dikembangkan. Saat ini isu logistik, Hub untuk LNG akan berperan penting dalam pemenuhan kebutuhan energi. Kami dukung target PAG sebagai energy hub di Asia,” ungkapnya.  

PLB ditargetkan mengefisienkan biaya logistik serta peluang pengembangan investasi, memberikan multiplier effect ekonomi dan penciptaan lapangan kerja.

PLB di Arun diharapkan terus berkembang dengan berbagai komoditi sektor migas dan mengambil peran strategis dalam pemenuhan kebutuhan energi nasional dan internasional.

Baca Juga: Gas Andaman Mengalir, Kilang Arun Aceh Bisa Hidup Lagi

Vice President Corporate Strategic Planning & Business Development, Surkani Manan menjelaskan Strategic Milestone and Current Condition operasional bisnis di PLB LNG Arun dan rencana pengembangan bisnis jangka menengah dan panjang di fasilitas eks Kilang Arun

“PLB berkontribusi dalam penciptaan lapangan kerja, pengembangan investasi, penambahan devisa dan pajak bagi negara,” ucapnya. 

Sesuai RJPP, PAG akan meningkatkan kapasitas tangki penyimpanan LNG Hub serta mengembangkan hub untuk komoditi migas lain yaitu Condensate/Nafta, LPG termasuk sebagai Hub/CO2 Receiving Terminal (cross border) untuk mendukung target pemerintah Indonesia yaitu Nett Zero Emission 2060. 

PAG secara paralel menyiapkan infrastruktur pengolahan gas bumi dan liquefaction atas potensi new gas discovery dari WK Migas Andaman. Sehingga diharapkan Arun memiliki dua peran sebagai energy hub internasional dan LNG producer untuk kebutuhan energi nasional dan pasar internasional.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati