KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Perta Arun Gas berencana terus memperkuat bisnis LNG Hub dengan merevitalisasi satu tangki penampungan LNG ex LNG Arun. VP Corporate Strategic and Business Planning Perta Arun Gas Sukarni Manan bilang revitalisasi ini diharapkan rampung dua tahun ke depan.

"Tangki eksisting sebenarnya lima tangki, namun satu tangki sedang proses revitalisasi dan dua tahun lagi akan beroperasi," kata Sukarni di Jakarta, Senin (19/10).

Sukarni menambahkan, revitalisasi tangki penyimpanan ini ditujukan untuk kebutuhan suplai LNG ke Myanmar untuk pemenuhan pembangkit listrik. Nantinya suplai kargo dari Perta Arun Gas ke Myanmar mencapai 7 kargo per tahun atau setara 130 ribu m3 per kargonya.

Baca Juga: Ini penyebab IMIP bisa salip INCO dan ANTM rajai produksi olahan nikel di Indonesia

Sebelumnya, Dampak pandemi virus corona (Covid-19) turut berimbas pada penyaluran gas PT Perta Arun Gas di tahun ini. Penyaluran gas domestik untuk tahun 2020 sedianya ditargetkan mencapai 120 juta standar kubik per hari (mmscfd).

"Untuk domestik (proyeksi) rata-rata untuk pembangkit listrik PLN sekitar 70 mmscfd sampai 80 mmscfd," kata Sukarni di Jakarta, Senin (19/10).

Sukarni melanjutkan, pandemi covid-19 berdampak pada mayoritas end user yang merupakan pembangkit listrik. Penurunan konsumsi listrik sektor industri dan bisnis turut berdampak pada pasokan gas Perta Arun ke konsumen.

Selanjutnya: Bakrie Power fokus aset eksisting panas bumi

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Tendi Mahadi