JAKARTA. PT Pertamina Gas (Pertagas) bakal melanjutkan sejumlah proyek pembangunan pipa di beberapa daerah. Di Aceh, anak usaha PT. Pertamina (Persero) ini diketahui akan memulai pembangun pipa gas open access Arun-Belawan berukuran 24 inch. Adapun panjang pipanya mencapai 370 Km."Saat ini kami sedang menyelesaikan urusan pembebesan lahan dan pengadaan pipa serta kompresor. Mudah-mudahan, beberapa bulan kedepan sudah selesai dan proyek pembangunan infrastruktur bisa dimulai," terang Direktur Utama Pertagas, Gunung Sardjono Hadi kepada wartawan, Rabu siang (12/3).Gunung optimis proyek yang akan menelan biaya sekitar US$ 500 juta itu dapat diselesaikan lebih cepat. Ini dilakukan guna menjamin ketersediaan pasokan ke wilayah Aceh dan Sumatera Utara yang diketahui tengah mengalami krisis gas. Ia mengatakan jaringan pipa tersebut bakal selesai pada Oktober 2014 mendatang."Sebelumnya, proyek pipa gas Arun-Belawan diperkirakan akan selesai di Desember 2014. Karena kebutuhannya sudah mendesak, kami coba genjot proyek itu lebih cepat," terangnya.Selain Arun-Belawan, tambah Gunung, perusahaannya pun mengaku akan memulai pekerjaan proyek pipa gas ruas Gresik-Semarang. Adapun jaringan pipa yang melintasi dua provinsi ini akan memiliki panjang sekitar 267,2 Km dan diameter 28 inch. Ia mengatakan, studi lingkungan dan proses FEED dari infrastruktur pipa itu sudah selesai 100 persen."Status dan hak khusus Pipa Gresik-Semarang nantinya akan dimiliki oleh Pertamina. Kami juga sedang bekerjasama dalam pembangunan pipa Semarang-Cirebon dengan panjang 271 Km yang nantinya hak khusus akan dimiliki ke PT. Rekayasa Industri ," katanya.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Pertagas akan bangun pipa Arub-Belawan 370 km
JAKARTA. PT Pertamina Gas (Pertagas) bakal melanjutkan sejumlah proyek pembangunan pipa di beberapa daerah. Di Aceh, anak usaha PT. Pertamina (Persero) ini diketahui akan memulai pembangun pipa gas open access Arun-Belawan berukuran 24 inch. Adapun panjang pipanya mencapai 370 Km."Saat ini kami sedang menyelesaikan urusan pembebesan lahan dan pengadaan pipa serta kompresor. Mudah-mudahan, beberapa bulan kedepan sudah selesai dan proyek pembangunan infrastruktur bisa dimulai," terang Direktur Utama Pertagas, Gunung Sardjono Hadi kepada wartawan, Rabu siang (12/3).Gunung optimis proyek yang akan menelan biaya sekitar US$ 500 juta itu dapat diselesaikan lebih cepat. Ini dilakukan guna menjamin ketersediaan pasokan ke wilayah Aceh dan Sumatera Utara yang diketahui tengah mengalami krisis gas. Ia mengatakan jaringan pipa tersebut bakal selesai pada Oktober 2014 mendatang."Sebelumnya, proyek pipa gas Arun-Belawan diperkirakan akan selesai di Desember 2014. Karena kebutuhannya sudah mendesak, kami coba genjot proyek itu lebih cepat," terangnya.Selain Arun-Belawan, tambah Gunung, perusahaannya pun mengaku akan memulai pekerjaan proyek pipa gas ruas Gresik-Semarang. Adapun jaringan pipa yang melintasi dua provinsi ini akan memiliki panjang sekitar 267,2 Km dan diameter 28 inch. Ia mengatakan, studi lingkungan dan proses FEED dari infrastruktur pipa itu sudah selesai 100 persen."Status dan hak khusus Pipa Gresik-Semarang nantinya akan dimiliki oleh Pertamina. Kami juga sedang bekerjasama dalam pembangunan pipa Semarang-Cirebon dengan panjang 271 Km yang nantinya hak khusus akan dimiliki ke PT. Rekayasa Industri ," katanya.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News