Pertagas bangun 32.000 jaringan gas di Prabumulih



PRABUMULIH. PT Pertamina Gas (Pertagas), anak usaha PT Pertamina (persero) memulai menggarap proyek jaringan gas bumi terbesar di Indonesia yaitu 32.000 Sambungan Rumah Tangga (SR) di Prabumulih, Sumatera Selatan.

Pembangunan ditandai dengan peresmian groundbreaking pembangunan jaringan gas bumi untuk rumah tangga dan Stasiun Pengisian Bahan Bakar Gas (SPBG) oleh Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sudirman Said pada Senin (21/3) di Lapangan Prabujaya, Kota Prabumulih, Sumatera Selatan. Peresmian juga dihadiri Gubernur Sumatera Selatan Alex Noerdin, Walikota Prabumulih Ridho Yahya, dan Direktur SDM dan Umum PT Pertamina (Persero) Dwi Wahyu Daryoto.

Proyek ini adalah salah satu upaya yang dilakukan pemerintah melalui Kementerian ESDM untuk mengoptimalkan penggunaan gas bumi sebagai bentuk diversifikasi energi. Kota Prabumulih menjadi kota yang menerima program jaringan gas kota dengan jumlah sambungan terbanyak di Indonesia. Keseluruhan proyek tersebut didanai APBN sebesar Rp 543,8 miliar.


Kementerian ESDM menunjuk Pertamina untuk membangun serta mengelola jaringan gas kota dan SPBG tersebut. Ditargetkan proyek ini rampung pada akhir Desember 2016. Suplai gas diperoleh dari sumur Pertamina EP dan PT Tropik Energi Pandan.

"Kota Prabumulih dipilih sebagai kota penerima proyek jaringan gas kota karena kota ini dianggap berhasil dalam program jaringan gas kota sebelumnya. Selain itu, pemerintah Prabumulih adalah salah satu contoh Pemkot yang sangat kooperatif dalam pengembangan infrastruktur gas di wilayahnya,” jelas Sudirman Said.

Walikota Prabumulih Ridho Yahya menargetkan, ke depan, seluruh warga Prabumulih bisa merasakan manfaat jaringan gas kota. "Jadi kami sebagai kota penghasil minyak dan gas, manfaatnya juga bisa langsung dirasakan masyarakat," ujar Ridho.

Direktur SDM dan Umum Pertamina Dwi Wahyu Daryoto menyatakan, proyek infrastruktur gas di Prabumulih ini adalah juga sebagai bentuk sinergi segala lini bisnis di Pertamina. “Gasnya nanti akan kami dapat dari Pertamina EP, pipanya dari Pertagas dan pengelolanya adalah Pertagas Niaga, artinya ini bukti komitmen kami sebagai penyedia energi untuk negeri,” ungkap Dwi.

Sebelumnya, Prabumulih telah menerima 4.650 SR jaringan gas kota dari dana APBN yang dikelola oleh Pertamina melalui afiliasinya Pertagas Niaga. Selanjutnya, Pertamina juga melukukan pengembangan jaringan gas kota sebanyak 2.626 SR yang saat ini tengah dalam proses pembangunan. Dengan demikian, di akhir 2016 akan terdapat total sambungan rumah tangga sejumlah 39.300 di Prabumulih.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Dupla Kartini