PRABUMULIH. PT Pertamina Gas (Pertagas), anak usaha PT Pertamina (persero) memulai menggarap proyek jaringan gas bumi terbesar di Indonesia yaitu 32.000 Sambungan Rumah Tangga (SR) di Prabumulih, Sumatera Selatan. Pembangunan ditandai dengan peresmian groundbreaking pembangunan jaringan gas bumi untuk rumah tangga dan Stasiun Pengisian Bahan Bakar Gas (SPBG) oleh Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sudirman Said pada Senin (21/3) di Lapangan Prabujaya, Kota Prabumulih, Sumatera Selatan. Peresmian juga dihadiri Gubernur Sumatera Selatan Alex Noerdin, Walikota Prabumulih Ridho Yahya, dan Direktur SDM dan Umum PT Pertamina (Persero) Dwi Wahyu Daryoto. Proyek ini adalah salah satu upaya yang dilakukan pemerintah melalui Kementerian ESDM untuk mengoptimalkan penggunaan gas bumi sebagai bentuk diversifikasi energi. Kota Prabumulih menjadi kota yang menerima program jaringan gas kota dengan jumlah sambungan terbanyak di Indonesia. Keseluruhan proyek tersebut didanai APBN sebesar Rp 543,8 miliar.
Pertagas bangun 32.000 jaringan gas di Prabumulih
PRABUMULIH. PT Pertamina Gas (Pertagas), anak usaha PT Pertamina (persero) memulai menggarap proyek jaringan gas bumi terbesar di Indonesia yaitu 32.000 Sambungan Rumah Tangga (SR) di Prabumulih, Sumatera Selatan. Pembangunan ditandai dengan peresmian groundbreaking pembangunan jaringan gas bumi untuk rumah tangga dan Stasiun Pengisian Bahan Bakar Gas (SPBG) oleh Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sudirman Said pada Senin (21/3) di Lapangan Prabujaya, Kota Prabumulih, Sumatera Selatan. Peresmian juga dihadiri Gubernur Sumatera Selatan Alex Noerdin, Walikota Prabumulih Ridho Yahya, dan Direktur SDM dan Umum PT Pertamina (Persero) Dwi Wahyu Daryoto. Proyek ini adalah salah satu upaya yang dilakukan pemerintah melalui Kementerian ESDM untuk mengoptimalkan penggunaan gas bumi sebagai bentuk diversifikasi energi. Kota Prabumulih menjadi kota yang menerima program jaringan gas kota dengan jumlah sambungan terbanyak di Indonesia. Keseluruhan proyek tersebut didanai APBN sebesar Rp 543,8 miliar.