JAKARTA. PT Pertamina Gas (Pertagas) akhirnya merilis kinerja 2013. Anak usaha PT Pertamina (Persero) ini membukukan pendapatan 2013 US$ 615,46 juta atau sekitar Rp 7,5 triliun. Ini berarti meningkat 53,78% dibanding pendapatan tahun 2012 yang sebesar US$ 400,22 juta. Tak cuma pendapatan, bottom line Pertagas juga masih melejit 29%. Sepanjang 2013 perusahaan mencuil laba bersih US$ 158,84 juta atau sekitar Rp 1,9 Triliun. Sementara laba bersih di 2012 Rp 1,21 triliun. “Ini semakin mengokohkan tekad kami memenangkan kompetisi dalam bisnis gas,” kata Direktur Utama Pertagas Hendra Jaya dalam rilis yang diterima Kontan, Senin (24/3). Sokongan terbesar rapor biru Pertagas berasal dari pendapatan niaga gas. Lini bisnis ini meningkat 64,77%, dari US$ 149,47 juta di 2012 menjadi US$ 246,28 juta di 2013.
Pertagas mencuil laba bersih Rp 1,9 triliun
JAKARTA. PT Pertamina Gas (Pertagas) akhirnya merilis kinerja 2013. Anak usaha PT Pertamina (Persero) ini membukukan pendapatan 2013 US$ 615,46 juta atau sekitar Rp 7,5 triliun. Ini berarti meningkat 53,78% dibanding pendapatan tahun 2012 yang sebesar US$ 400,22 juta. Tak cuma pendapatan, bottom line Pertagas juga masih melejit 29%. Sepanjang 2013 perusahaan mencuil laba bersih US$ 158,84 juta atau sekitar Rp 1,9 Triliun. Sementara laba bersih di 2012 Rp 1,21 triliun. “Ini semakin mengokohkan tekad kami memenangkan kompetisi dalam bisnis gas,” kata Direktur Utama Pertagas Hendra Jaya dalam rilis yang diterima Kontan, Senin (24/3). Sokongan terbesar rapor biru Pertagas berasal dari pendapatan niaga gas. Lini bisnis ini meningkat 64,77%, dari US$ 149,47 juta di 2012 menjadi US$ 246,28 juta di 2013.