KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Pertamina Gas (Pertagas) telah memulai proses pengelasan perdana (First Welding) proyek pipa Rokan pada Rabu (9/9) di Riau.
Corporate Secretary PT Pertagas Fitri Erika bilang tahapan ini sekaligus menandai proses alih kelola yang akan dilakukan pada Agustus 2021 mendatang. Selain itu, pembangunan infrastruktur pipa minyak ke blok Rokan dinilai sebagai langkah strategis untuk memastikan distribusi produksi minyak dari wilayah kerja di Blok Rokan berjalan lebih efektif saat dikelola oleh Pertamina.
"Blok Rokan merupakan salah satu
backbone dari produksi minyak nasional. Karena itu pembangunan infrastruktur pipa minyak menuju wilayah kerja Rokan akan memastikan produksi minyak nasional tetap terjaga," jelas Erika dalam keterangan resmi, dikutip Minggu (13/9). Erika memastikan, proses pengerjaan proyek pipa tetap dilaksanakan sesuai protokol kesehatan pencegahan covid-19. Pihaknya pun berharap kehadiran proyek ini dapat mendukung alih kelola ke Pertamina dan proyek dapat rampung tepat waktu. "Komitmen kami adalah membantu Pertamina dalam pengelolaan wilayah kerja Blok Rokan dengan dukungan infrastruktur pipa minyak yang handal, efisien dan dapat beroperasi tepat waktu," terang Erika.
Baca Juga: Kementerian ESDM akui dana eksplorasi migas masih tergolong minim Proyek pembangunan pipa sepanjang kurang lebih 360 kilo meter dengan diameter 4-24 inchi ini ditargetkan rampung pada tahun 2021. Selain melalui Kabupaten Siak, pipa ini nantinya akan melintas di 5 kabupaten/ kota di Propinsi Riau, yaitu Dumai, Bengkalis, Siak, Kampar, dan Rokan Hilir. Erika menjelaskan, pihaknya secara proaktif juga melakukan sosialisasi, koordinasi, dan komunikasi dengan
stakeholders terkait di lima kabupaten kota dan Provinsi Riau khususnya.
“Dukungan seluruh
stakeholders tentunya sangat kami harapkan agar pembangunan proyek strategis nasional ini bisa berjalan dengan baik dan lancar,” ujarnya. Proyek penggantian pipa minyak Rokan ini dilakukan melalui sinergi anak perusahaan Pertamina Grup. Pelaksana konstruksi dilakukan oleh Konsorsium PT PGN Solution-PT Patra Drilling Contractor (KPP). Selain itu, proyek ini juga melibatkan sinergi antar BUMN. Pertagas juga menggandeng PT Krakatau Steel (Persero) Tbk dalam pengadaan material Pipa Minyak Blok Rokan. Sesuai keputusan Kementerian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM), PT Pertamina sebagai holding Migas nasional, ditetapkan sebagai pengelola wilayah kerja blok Rokan mulai tahun 2021 saat kontrak dengan kontraktor eksisting selesai. Sebelumnya wilayah kerja Rokan selama lebih dari 50 tahun dikelola oleh Chevron Pacific Indonesia (CPI).
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Handoyo .