Pertagas salurkan gas ke pembangkit listrik BOB Siak Pusako Pertamina Hulu



KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) berharap peningkatan produksi dari Badan Operasi Bersama PT Bumi Siak Pusako, Pertamina Hulu (BOB PT BSP, Pertamina Hulu) pasca penyaluran gas ke pembangkit listrik dari PT Pertamina Gas (Pertagas).

Deputi Operasi SKK Migas Julius Wiratno mengtakan, penyaluran gas ini diharapkan mengatasi kendala operasi terkait kelistrikan serta mengurangi biaya operasi demi meningkatnya produksi BOB BSP-Pertamina Hulu.

"Selama ini BOB mendapatkan suplai gas dari KKKS Energi Mega Persada (EMP) Malacca Strait, namun perjanjian jual beli gas dengan EMP telah berakhir pada 4 Agustus 2020 yang lalu," ungkap Julius dalam keterangan resmi, Jumat (28/8).


Julius menjelaskan, penyaluran gas ke pembangkit listrik BSP-Pertamina Hulu telah diinisiasi lewat Perjanjian Jual beli Gas (PJBG) pada Oktober 2019 dengan volume 6 juta standar kaki kubik per hari (mmscfd).

Sementara itu, Gubernur Riau H. Syamsuar bilang pemerintah provinsi siap untuk mendukung penyaluran gas demi menjaga kinerja BOB BSP-Pertamina Hulu dan BUMD Siak Pusako Zapin.

Ia melanjutkan, kendati di tengah situasi pandemi covid-19 pembangunan konstruksi pipa salur gas telah diselesaikan tanpa ada kecelakaan.

GM BOB PT BSP Pertamina Hulu, Raihan mengungkapkan penyaluran gas ini bakal berdampak positif pada jaminan ketersediaan listrik kegiatan operasi. "(Juga) menurunkan biaya operasi yang sebelumnya pembangkit listrik menggunakan BBM Diesel," ujar Raihan.

BOB BSP-Pertamina Hulu mendapatkan suplai gas dari PHE Jambi Merang (Kabupaten Musi Banyu Asin) yang disalurkan menggunakan jalur pipa TGI (Trans Gas Indonesia) sampai Koto Gasip yang selanjutnya disalurkan oleh Pertagas dari Koto Gasip ke ORF sepanjang 67 kilometer.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Noverius Laoli