Pertagas sewakan pipa gas untuk pabrik baru PKG



JAKARTA. PT Pertamina Gas (Pertagas) menyewakan pipa open acces East Java Gas Pipeline (EJPG) untuk mengalirkan gas ke pabrik baru Amoniak-Urea II milik PT Petrokimia Gresik (PKG) yang akan beroperasi 2017.

Adapun biaya sewa pipa ini sebesar US$ 0,84 per juta kaki kubik per hari (MMSCFD). Adapun pasokan gas berasal dari Lapangan MDA-MBH milik Husky-CNOOC Madura Limited sebanyak 85 MMSCFD seharga US$ 6,5 per MMSCFD.

Hendra Jaya, Direktur Utama PT Pertagas menyatakan, pihaknya menyewakan pipa itu bukan kali ini saja. Selama ini Pertagas telah menyalurkan sekitar 60 MMSCFD gas ke pabrik lama yang sudah ada milik PT Petrokimia Gresik. "Penambahan ini kami lakukan karena kebutuhan gas yang semakin besar dari Petrokimia yang saat ini memang tengah membangun pabrik baru," kata Hendra, usai tandatangan kerjasama penyaluran gas itu, Rabu (7/10).


Dia menerangkan, supaya Pertagas bisa mengeksekusi rencana penyaluran gas ke pabrik baru PT Petrokimia Gresik itu, Pertagas akan mengembangkan pipa open acces looping baru di East Java Gas Pipeline (EJPG). Adapun titik terima gas dari Pagerungan dan melalui tiga ruas pipa EJGP yakni Pagerungan-Onshore Receiving Facilty (ORF) Porong dengan diameter pipa 28 inci.

Kemudian, ORF Porong-Gresik (diameter pipa 28 inchi) dan Gresik-Petrokimia Gresik (diameter pipa 20 inchi). "Kami akan mengembangkan pipa looping ruas Gresik - PKG dengan diameter 12 inci sepanjang 4,65 km dengan kapasitas maksimal 100 MMSCFD," pungkas Hendra.   

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto