JAKARTA. Untuk kebutuhan listrik di teluk Benoa Bali, PT Pertamina Gas melalui anak usahanya PT Pertadaya Gas bekerjasama dengan PT Indonesia Power akan mensuplai Liquifed Natural Gas (LNG).

Direktur Utama Pertagas Niaga Jugi Prajogio mengatakan, saat ini Indonesia Power tengah membangun pemasangan mesin untuk genset gas, dipastikan selesai pada pertengahan tahun 2015.

“Minggu lalu, untuk lahan sudah di selesaikan oleh Wakil Menteri Energi Dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Susilo Siswoutomo,” katanya, Jumat (19/9).

Tak hanya itu, saat ini Pertadaya Gas juga tengah membangun receiving terminal LNG untuk regisifikasi, dipastikan akan selesai pada awal tahun 2016.

Pihak Power Indonesia kata Jugi, menginginkan onstream pada pertengahan 2015. Namun, Jugimenyerahkan kepada Pertadaya Gas untuk lebih cepat menyelesaikan receiving terminal LNG untuk regisifikasi tersebut. “Kami pastikan onstream kira0kira awal tahun 2016,” jelasnya.

Skema bisnis yang diterapkan oleh Power Indonesia dan Pertadaya Gas yakni, nanti Power Indonesia membeli langsung gas dari Pertadaya yang telah di suplai dari kilang bontang. Nantinya, suplai gas untuk teluk Benoa, Bali ini sebanyak 50 Million Metric British Thermal Unit (MMBTU)

Namun, Jugi enggan memberikan berapa investasi yang dikeluarkan untuk membangun receiving terminal LNG di Teluk Benoa.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto