Pertahanan Udara Ukraina Tembak Jatuh 15 dari 18 Rudal yang Diluncurkan Rusia



KONTAN.CO.ID -  Pasukan pertahanan udara Ukraina berhasil menghancurkan 15 dari 18 rudal yang diluncurkan pasukan Rusia pada Senin dini hari dalam serangan terbaru terhadap Ukraina. 

Pada sekitar pukul 2:30 waktu setempat, penjajah Rusia menyerang Ukraina dari pesawat penerbangan strategis, seperti yang diumumkan oleh panglima tertinggi angkatan bersenjata Ukraina, Valeriy Zaluzhnyi, melalui saluran Telegram. 

Pejabat kota Kiev juga melaporkan bahwa semua rudal yang diarahkan ke ibu kota telah berhasil dihancurkan oleh sistem pertahanan udara. 


Baca Juga: Paus Fransiskus: Vatikan Terlibat dalam Misi Perdamaian di Ukraina, Tapi Rahasia

Meskipun demikian, Rusia juga meluncurkan rudal di wilayah Ukraina lainnya dalam semalam, termasuk di Dnipropetrovsk, yang menyebabkan tujuh rudal berhasil ditembak jatuh, tetapi 25 orang harus dirawat karena terluka.

Serangan itu juga mengenai kota Pavlohrad di Ukraina bagian timur, di mana sebuah perusahaan industri, 19 gedung apartemen, dan 25 gedung pribadi, antara lain, rusak atau hancur. 

Pejabat Rusia di wilayah Zaporizhzhia, Vladimir Rogov, mengatakan bahwa pasukan Rusia menyerang sasaran militer di Pavlohrad. 

Namun, pemerintah kota Kiev menyatakan bahwa tidak ada korban jiwa di antara penduduk sipil dan tidak ada kerusakan yang signifikan pada fasilitas atau infrastruktur perumahan yang tercatat.

Baca Juga: Moskow Menuduh Kyiv Kirim Gelombang Drone Udara dan Laut Serang Krimea

Sistem pertahanan udara juga dipanggil untuk melindungi wilayah Kiev, yang merupakan entitas administrasi terpisah dari kota, dari serangan rudal Rusia. 

Serangan baru-baru ini dilakukan oleh Rusia dengan maksud untuk menghambat rencana Kiev untuk serangan balasan yang telah lama direncanakan di timur. 

Meskipun demikian, pemerintah Ukraina dan awak pertahanan udara terus berupaya melindungi wilayah mereka dari serangan militer Rusia.

Editor: Noverius Laoli