Pertahankan bisnis, Hippindo sebut tenant masih akan tutup toko dan berhemat



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Ketua Umum Himpunan Penyewa Pusat Perbelanjaan Indonesia (Hippindo) Budihardjo Iduansjah menyatakan hingga kini para penyewa (tenant) masih berusaha mempertahankan bisnis dengan penghematan dan mengamankan cahsflow.

Hal tersebut salah satunya dilakukan dengan menutup gerai yang dinilai sudah tidak menghasilkan lagi.

"Kami atur sebisanya agar bisnis tetap berjalan. Kami lakukan penghematan biaya dan menjaga cashflow, termasuk menutup toko-toko yang sudah gawat," jelasnya kepada Kontan, Senin (4/1).

Baca Juga: APPBI: Pengelola mal gagal meraih lonjakan kunjungan di momen Nataru

Ia berkata, saat ini beberapa tenant juga masih disokong dengan bantuan potongan harga sewa dari pengelola mall. Budihardjo mengatakan, bentuk bantuan ini pun bervariasi, ada yang memberlakukan potongan harga dari 10% hingga 50% hingga sistem bagi hasil dengan pengelola mall, namun ada pula yang tidak mendapatkan keringanan apapun.

"Jadi memang bervariasi. Dalam hal potongan harga, ada yang sudah mencapai batas pemberlakuan diskon di akhir 2020, sehingga saat ini ada yang sedang negosiasi. Ada pula yang dikenakan hingga Maret ke depan," ujarnya.

Ia berkata, semua kebijakan tersebut dilakukan sambil melihat kondisi yang ada serta tak lupa memperhatikan trafik atau jumlah kunjungan masyarakat ke mall. "Semua melihat sikon, trafik dan lainnya," tutup diam

Selanjutnya: Tingkat okupansi pusat perbelanjaan Grand Indonesia masih berada di atas 94%

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Tendi Mahadi