Pertahankan Kherson, Moskow Kembali Kirim 1.000 Tentara Tambahan



KONTAN.CO.ID -  MOSKOW. Rusia mengirim 1.000 tambahan tentara ke Kherson saat pertempuran di wilayah Ukraina Bagian Selatan tersebut sedang memanas. Militer Ukraina mengatakan Rusia mengumpulkan pasukannya di tepi kanan Sungai Dnieper.

Pada Jumat 28 Oktober 2022, Staf Umum Angkatan Bersenjata Ukraina mengumumkan bahwa Moskow telah mengirim hingga 1.000 tentara yang baru-baru ini dimobilisasi untuk menebus kerugian personel yang terjadi akibat serangan balasan Ukraina yang sedang berlangsung di wilayah Kherson.

“Komando pasukan pendudukan Rusia, untuk menghindari kepanikan di antara personel, berusaha dengan segala cara untuk menyembunyikan kerugian nyata para prajurit…. Ada penguatan kelompok musuh di tepi kanan wilayah yang diduduki sementara di wilayah Kherson dengan tentara yang dimobilisasi berjumlah hingga 1.000 orang, ”kata staf umum dalam sebuah pernyataan seperti dilansir Kyiv Post, Jumat (28/10).


Menurut laporan itu, warga sipil masih dipindahkan dari Kota Kherson di tepi kanan Dnieper ke tepi kirinya.

Baca Juga: Perkuat Pertahanan, Jepang Incar Rudal Tomahawk AS

Pada Kamis kemarin, 27 Oktober, perwakilan Rusia di Kherson mengklaim bahwa lebih dari 70.000 orang, termasuk anggota pemerintahan regional yang dibentuk oleh Moskow, telah meninggalkan kota.

Serangan untuk merebut kembali wilayah Kherson dan ibu kotanya, yang telah diambil oleh pasukan Rusia selama tahap awal konflik, telah dilakukan oleh Ukraina.

Pasukan Ukraina mengepung Kherson dari barat dan maju ke posisi Rusia di tepi kanan Sungai Dnieper. Kemajuan utama tentara Ukraina di Kherson terhambat, menurut para pejabat, oleh medan yang sulit dan cuaca buruk.

Satu-satunya jalur darat ke Semenanjung Krimea, yang dianeksasi secara tidak sah oleh Rusia pada tahun 2014, dan mulut Dnieper, yang membelah Ukraina, berada di bawah kendali Kherson, salah satu dari empat provinsi yang diduduki sebagian yang dinyatakan Rusia telah direbut bulan lalu.

Baca Juga: Bantah Tuduhan Rusia, Korsel Pastikan Tidak Mengirim Senjata Mematikan ke Ukraina

Pada 28 Oktober, militer Ukraina melaporkan bahwa pasukannya telah membunuh 44 tentara Rusia pada hari sebelumnya. Dikatakan juga bahwa pasukannya telah menghancurkan gudang amunisi dan hanggar peralatan. Tidak mungkin untuk memverifikasi klaim secara independen, menurut sumber.

Editor: Noverius Laoli