JAKARTA. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengaku adanya penurunan laba bersih bank syariah. Baik bank umum syariah maupun unit usaha syariah. Penurunan tersebut diakibatkan penurunan margin simpanan yang diperoleh. Penurunan laba bersih terjadi lantaran bank syariah tetap ingin mempertahankan nasabah, meski biaya dana meningkat. Akibatnya, margin yang diperoleh perbankan syariah menurun. Praktik ini umum dilakukan oleh bank kecil dalam rangka menjaga loyalitas nasabah. Berdasarkan data OJK per April 2014, laba bersih bank syariah mencapai Rp 1,03 triliun. Jumlah ini menunjukkan penurunan sebesar 24,26% dibanding April 2013. Adapun laba bersih yang diraih bank syariah di semester I tahun lalu mencapai Rp 1,92 triliun.
Pertahankan nasabah, bikin laba bank syariah turun
JAKARTA. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengaku adanya penurunan laba bersih bank syariah. Baik bank umum syariah maupun unit usaha syariah. Penurunan tersebut diakibatkan penurunan margin simpanan yang diperoleh. Penurunan laba bersih terjadi lantaran bank syariah tetap ingin mempertahankan nasabah, meski biaya dana meningkat. Akibatnya, margin yang diperoleh perbankan syariah menurun. Praktik ini umum dilakukan oleh bank kecil dalam rangka menjaga loyalitas nasabah. Berdasarkan data OJK per April 2014, laba bersih bank syariah mencapai Rp 1,03 triliun. Jumlah ini menunjukkan penurunan sebesar 24,26% dibanding April 2013. Adapun laba bersih yang diraih bank syariah di semester I tahun lalu mencapai Rp 1,92 triliun.