JAKARTA. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengaku adanya penurunan laba bersih bank syariah baik bank umum syariah maupun unit usaha syariah di April 2014 dibanding periode yang sama tahun lalu. Penurunan diakibatkan penurunan margin simpanan yang diperoleh bank syariah menurun dibanding tahun lalu. “Laba bersih turun karena bank syariah kita ingin tetap mempertahankan nasabah walaupun biaya dana meningkat sehingga dampaknya pada margin yang diperoleh menurun,” kata Edy Setiadi, Direktur Eksekutif Perbankan Syariah OJK, saat dihubungi KONTAN belum lama ini. Menurut Edy, praktik ini umum dilakukan oleh bank kecil dalam rangka menjaga loyalitas nasabah. Sebagian besar bank syariah di Indonesia memang memiliki total aset yang masih kecil jika dibandingkan dengan banyak Bank Umum Konvensional. Selain itu, dari disisi pasiva, bank syariah ingin menjaga kepercayaan deposan bahwa bank syariah bisa competitif dalam persaingan memberikan margin deposito yang merupakan dana mahal.
Pertahankan nasabah, laba bank syariah menurun
JAKARTA. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengaku adanya penurunan laba bersih bank syariah baik bank umum syariah maupun unit usaha syariah di April 2014 dibanding periode yang sama tahun lalu. Penurunan diakibatkan penurunan margin simpanan yang diperoleh bank syariah menurun dibanding tahun lalu. “Laba bersih turun karena bank syariah kita ingin tetap mempertahankan nasabah walaupun biaya dana meningkat sehingga dampaknya pada margin yang diperoleh menurun,” kata Edy Setiadi, Direktur Eksekutif Perbankan Syariah OJK, saat dihubungi KONTAN belum lama ini. Menurut Edy, praktik ini umum dilakukan oleh bank kecil dalam rangka menjaga loyalitas nasabah. Sebagian besar bank syariah di Indonesia memang memiliki total aset yang masih kecil jika dibandingkan dengan banyak Bank Umum Konvensional. Selain itu, dari disisi pasiva, bank syariah ingin menjaga kepercayaan deposan bahwa bank syariah bisa competitif dalam persaingan memberikan margin deposito yang merupakan dana mahal.