KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pasar Air Minum Dalam Kemasan (AMDK) saat ini cukup padat. Setidaknya tercatat ada 900 pabrik AMDK dengan lebih dari 2.000 merk yang tercatat dalam BPOM. Dalam menghadapi menghadapi persaingan AMDK yang cukup padat, Aqua terus melakukan inovasi. “Karena inovasi inilah yang menjadikan kami sebagai pionir di AMDK, dari tahun 1973,” kata Leila Djafaar, Vice President General Secretary Danone Indonesia, dalam acara penandatanganan nota kesepahaman Danone Aqua dengan Himpunan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Anak Usia Dini Indonesia (HIMPAUDI). Kamis (5/10). Selain inovasi, Aqua juga menjalankan kerjasama dalam hal edukasi, untuk mengedukasi masyarakat mengenai menjaga lingkungan yang baik. Seperti mengonservasi hutan, membuat embung untuk daerah kekeringan, sampai pola hidup bersih dengan program wash untuk kantor-kantor dan sekolah-sekolah. “Pemain air itu cukup banyak, jadi tidak ada angka yang absolut untuk menggambarkan semuanya, tetapi yang jelas karena Danone Aqua adalah pionir, tentu masuk akal kalau Aqua memiliki pangsa pasar terbesar di Indonesia,” jelas Leila. Sebelumnya Aqua juga sempat terlibat persaingan dengan merek lain yaitu Le Minerale. Menghadapi hal ini Aqua menanggapi dengan positif, karena AQUA menganggap itu adalah hal baik jika ada persaingan dalam dunia bisnis. Untuk proses hukumnya sendiri, AQUA akan menjalankan proses sidang terus, karena masih adanya fakta-fakta hukum dari kedua belah pihak.
Pertahankan pasar, Aqua terus inovasi dan edukasi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pasar Air Minum Dalam Kemasan (AMDK) saat ini cukup padat. Setidaknya tercatat ada 900 pabrik AMDK dengan lebih dari 2.000 merk yang tercatat dalam BPOM. Dalam menghadapi menghadapi persaingan AMDK yang cukup padat, Aqua terus melakukan inovasi. “Karena inovasi inilah yang menjadikan kami sebagai pionir di AMDK, dari tahun 1973,” kata Leila Djafaar, Vice President General Secretary Danone Indonesia, dalam acara penandatanganan nota kesepahaman Danone Aqua dengan Himpunan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Anak Usia Dini Indonesia (HIMPAUDI). Kamis (5/10). Selain inovasi, Aqua juga menjalankan kerjasama dalam hal edukasi, untuk mengedukasi masyarakat mengenai menjaga lingkungan yang baik. Seperti mengonservasi hutan, membuat embung untuk daerah kekeringan, sampai pola hidup bersih dengan program wash untuk kantor-kantor dan sekolah-sekolah. “Pemain air itu cukup banyak, jadi tidak ada angka yang absolut untuk menggambarkan semuanya, tetapi yang jelas karena Danone Aqua adalah pionir, tentu masuk akal kalau Aqua memiliki pangsa pasar terbesar di Indonesia,” jelas Leila. Sebelumnya Aqua juga sempat terlibat persaingan dengan merek lain yaitu Le Minerale. Menghadapi hal ini Aqua menanggapi dengan positif, karena AQUA menganggap itu adalah hal baik jika ada persaingan dalam dunia bisnis. Untuk proses hukumnya sendiri, AQUA akan menjalankan proses sidang terus, karena masih adanya fakta-fakta hukum dari kedua belah pihak.