KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Perta Life Insurance (PertaLife Insurance) menargetkan bisa mencatat pendapatan premi senilai Rp 683,49 miliar. Itu berarti ada pertumbuhan sekitar 20% dari capaian 2021. “Realisasi sampai bulan Juni, topline kita sudah book Rp 427,2 miliar, dari target RKAP Rp 683,49. Kalau kita lihat akumulasinya, (tumbuh) sebesar 20%,” ujar Direktur Pemasaran PertaLife Haris Anwar dalam konferensi pers, Rabu (27/7). Haris bilang bahwa kontribusi terbesar dari pendapatan premi perusahaan berasal dari pasar non-captive yang tumbuh, terlebih untuk produk anuitas. Menurutnya, kondisi tersebut menjadi peluang bagi perusahaan mengingat belum banyak pemain di produk tersebut.
PertaLife Insurance Targetkan Pendapatan Premi Bisa Mencapai Rp 683,49 Miliar
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Perta Life Insurance (PertaLife Insurance) menargetkan bisa mencatat pendapatan premi senilai Rp 683,49 miliar. Itu berarti ada pertumbuhan sekitar 20% dari capaian 2021. “Realisasi sampai bulan Juni, topline kita sudah book Rp 427,2 miliar, dari target RKAP Rp 683,49. Kalau kita lihat akumulasinya, (tumbuh) sebesar 20%,” ujar Direktur Pemasaran PertaLife Haris Anwar dalam konferensi pers, Rabu (27/7). Haris bilang bahwa kontribusi terbesar dari pendapatan premi perusahaan berasal dari pasar non-captive yang tumbuh, terlebih untuk produk anuitas. Menurutnya, kondisi tersebut menjadi peluang bagi perusahaan mengingat belum banyak pemain di produk tersebut.