KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Perta Life Insurance (PertaLife Insurance) mencatatkan kinerja positif, di mana nilai premi mengalami pertumbuhan sepanjang tahun 2023. Di tahun ini, anak usaha PT Pertamina (persero) optimistis mampu kembali mendongkrak premi.

Direktur Keuangan dan Investasi PertaLife Yuzran Bustamar menyatakan pihaknya membukukan nilai premi sekitar Rp 900 miliar pada tahun 2023. Premi ini mengalami pertumbuhan sekitar 32,35% year on year (YoY) jika dibandingkan tahun 2022 yang sebesar Rp 680 miliar.

“Penopang premi masih dengan produk unggulan kami yaitu Severance,” ujarnya saat ditemui di Ritz Carlton Hotel Jakarta, Kamis (29/2).

Yuzran mengungkapkan, premi dari produk asuransi yang dikaitkan dengan investasi atau unitlink (Paydi) PertaLife dinilai masih sangat minim. Sebab, unitlink tidak menjadi fokus market perusahaan.

Baca Juga: AAUI: Nilai Total Aset Industri Asuransi pada 2023 Mencapai Rp 1.843 Triliun

“Unitlink ada tapi minim sekali angkanya (premi) mungkin di bawah Rp 1 miliar, tak terlalu besar. Belum menjadi prioritas kami untuk unitlink karena itu produk retail, kami di korporasi,” ungkapnya.

Lebih lanjut, Yuzran menambahkan, di tahun ini pihaknya juga optimis premi bakal melonjak dari pendapatan di tahun 2023

“(Di tahun 2024) kami target (premi) tahun ini di Rp 1 triliunan,” tandasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Tendi Mahadi