KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Pertamina mencatat penjualan Pertalite hingga Mei 2022 masih mendominasi keseluruhan penjualan gasoline.

Sekretaris Perusahaan PT Pertamina Patra Niaga Sub Holding Pertamina Commercial & Trading Irto Ginting mengungkapkan, penjualan Pertalite untuk periode Januari hingga Mei 2022 mencapai 80%.

"Untuk akumulasi gasoline Juni-Mei, Pertamax dan Pertamax Turbo masih sekitar 20%, sementara Pertalite masih mendominasi di 80%," kata Irto kepada Kontan, Minggu (5/6).

Baca Juga: Jual Pertamax di Bawah Nilai Keekonomian, Bisnis Hilir Pertamina Tertekan

Di sisi lain, Pertamina masih melakukan kajian terkait penyesuaian harga. Irto mengakui, Pertamina terus memantau pergerakan harga minyak dunia.

"Harga minyak yang tinggi tentunya memberi tekanan pada bisnis hilir (Pertamina)," ungkap Irto kepada Kontan, Minggu (5/6).

Selain itu, ia menjelaskan, untuk harga keekonomian Pertamax Series saat ini sudah menembus Rp 16.000 per liter. Sementara itu, sampai saat ini harga jual eceran (HJE) Pertamax (RON 92) ada di kisaran Rp 12.500 per liter. Harga jual eceran untuk Pertamax Turbo (RON 98) rerata dibanderol sebesar Rp 14.800 per liter. 

Baca Juga: Pemerintah Memastikan Aturan Baru Beli Pertalite Berlaku Tahun Ini

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati