Pertama dalam 32 bulan, Korsel laporkan kasus flu burung yang sangat mematikan



KONTAN.CO.ID - SEOUL. Kasus flu burung (Avian Influenza/AI) yang sangat patogenik dilaporkan di Korea Selatan pada hari Minggu (25/10/2020). Ini menandai kasus flu burung mematikan pertama di negara itu dalam 32 bulan.

Melansir Yonhap yang mengutip Kementerian Pertanian, Pangan dan Urusan Pedesaan, strain avian influenza yang ganas dari H5N8 ditemukan dari sampel tinja yang dikumpulkan dari burung liar pada Rabu di Cheonan, 92 kilometer selatan Seoul.

Penemuan ini menandai kasus AI yang sangat patogenik pertama yang dikonfirmasi di negara itu sejak kasus H5N6, yang mirip dengan H5N8, dilaporkan di wilayah Asan terdekat pada Februari 2018.


AI yang sangat patogen sangat menular dan dapat membuat unggas sangat sakit bahkan menyebabkan kematian.

Baca Juga: Ada 48 orang tewas, Korea Selatan tetap desak warganya lanjutkan vaksin flu

Kementerian telah membatasi pergerakan unggas dan ternak lainnya di 188 peternakan dalam radius 10 kilometer dari area tersebut setelah menemukan strain AI tipe H5 di area tersebut sebelumnya.

Pihak berwenang melarang perjalanan warga dan kendaraan dalam radius 500 meter dari lokasi di mana strain H5N8 ditemukan. Pembelian dan penjualan unggas di pasar lokal di Cheonan juga akan ditangguhkan hingga larangan perjalanan dicabut.

Baca Juga: Sudah 48 orang tewas di Korsel, Singapura cemas dan hentikan suntikan dua vaksin flu

"Mengingat situasi genting, kami meminta agar semua peternakan tetap waspada dalam hal pengendalian penyakit karena kasus AI yang sangat patogen dapat muncul di peternakan pada saat tertentu," kata seorang pejabat kementerian seperti yang dilansir Yonhap.

Selanjutnya: Kematian tembus 30, ketakutan publik Korea Selatan atas vaksin flu meningkat

Editor: Barratut Taqiyyah Rafie