Pertama dalam satu dekade, kembang api Hong Kong di malam tahun baru dibatalkan



KONTAN.CO.ID - HONG KONG. Pertunjukan kembang api di malam tahun baru Hong Kong yang populer akan dibatalkan untuk pertama kalinya dalam satu dekade.  Pembatalan dikarenakan aksi unjuk rasa yang sudah berlangsung lebih dari enam bulan. Kementerian Pariwisata Hong Kong menjelaskan, hal itu meningkatkan kekhawatiran akan keamanan warga.

Pertunjukan kembang api Hong Kong biasanya menarik ribuan penduduk setempat dan wisatawan ke Victoria Harbour yang indah dan penghitungan mundur menuju tahun baru biasanya disiarkan secara langsung ke seluruh dunia.

Baca Juga: Semakin mencekam, Hong Kong bersiap menghadapi aksi kekerasan yang lebih luas lagi


Aksi protes yang disertai unjuk rasa di Hong Kong dipicu oleh undang-undang ekstradisi yang kontroversial dan sekarang sudah ditarik.

Demonstrasi yang masih berlangsung hingga saat ini di negara bekas koloni Inggris tersebut telah melumpuhkan sektor pariwisata dan ritel. Bahkan beberapa acara budaya dan olahraga bergengsi di Hong Kong dibatalkan dalam beberapa bulan terakhir.

Baca Juga: Pemimpin Hong Kong: Pemerintah menyerah pada tekanan, itu tidak akan terjadi!

Rencananya, pertunjukan kembang api itu akan diganti dengan "Symphony of Lights", sebuah pertunjukan lampu multimedia, yang melibatkan proyeksi pada gedung pencakar langit tertinggi di kota Hong Kong pada tengah malam, kata pejabat pariwisata. 

Adapun pusat konvensi dan Pameran Hong Kong di tepi sungai akan diubah menjadi jam raksasa untuk perhitungan mundur menuju tahun baru.

Piroteknik skala kecil akan dilepaskan dari atap rumah.

Editor: Barratut Taqiyyah Rafie