KONTAN.CO.ID - WASHINGTON. Pertama kalinya dalam sejarah, Angkatan Udara Amerika Serikat berhasil menerbangkan jet temput dengan bantuan teknologi kecerdasan buatan. Dalam penerbangan pertamanya, kecerdasan buatan dengan nama ARTUµ bertugas sebagai co-pilot. Angkatan Udara Amerika Serikat untuk pertama kalinya dalam sejarah berhasil menggunakan sistem keceradasan buatan (AI) sebagai pilot jet tempur dalam latihan militer terbaru. Melalui siaran pers yang dirilis hari pada hari Selasa (15/12) waktu setempat, Angkatan Udara AS mengkonfirmasi bahwa algoritma AI digunakan untuk mengontrol sensor dan sistem navigasi dari pesawat pengintai U-2 Dragon Lady selama penerbangan pelatihan di Pangkalan Angkatan Udara Beale di California.
Pertama dalam sejarah, kecerdasan buatan sukses terbangkan jet tempur AS
KONTAN.CO.ID - WASHINGTON. Pertama kalinya dalam sejarah, Angkatan Udara Amerika Serikat berhasil menerbangkan jet temput dengan bantuan teknologi kecerdasan buatan. Dalam penerbangan pertamanya, kecerdasan buatan dengan nama ARTUµ bertugas sebagai co-pilot. Angkatan Udara Amerika Serikat untuk pertama kalinya dalam sejarah berhasil menggunakan sistem keceradasan buatan (AI) sebagai pilot jet tempur dalam latihan militer terbaru. Melalui siaran pers yang dirilis hari pada hari Selasa (15/12) waktu setempat, Angkatan Udara AS mengkonfirmasi bahwa algoritma AI digunakan untuk mengontrol sensor dan sistem navigasi dari pesawat pengintai U-2 Dragon Lady selama penerbangan pelatihan di Pangkalan Angkatan Udara Beale di California.