Pertama Kali Sejak April, Rusia Serang Ibu Kota Ukraina dengan Rudal Jarak Jauh



KONTAN.CO.ID - KYIV. Rusia menyerang ibu kota Ukraina, Kyiv, dengan rudal pada Minggu pagi (5/6), untuk pertama kali dalam lebih dari sebulan terakhir.

Asap gelap terlihat dari beberapa kilometer jauhnya setelah serangan di dua distrik terpencil di Kyiv. Dalam serangan di Kyiv, satu orang dirawat di rumahsakit, meskipun tidak ada laporan kematian segera.

Ukraina mengatakan, serangan itu menghantam pekerjaan perbaikan keretaapi. Sementara menurut Moskow, serangan telah menghancurkan tank yang dikirim oleh negara-negara Eropa Timur ke Ukraina.


Serangan itu merupakan peringatan tiba-tiba akan perang di ibu kota Ukraina, di mana kehidupan normal sebagian besar telah kembali sejak pasukan Rusia diusir dari pinggiran Kyiv pada Maret lalu.

"Kremlin melakukan serangan berbahaya baru. Serangan rudal di Kyiv hanya memiliki satu tujuan, membunuh sebanyak mungkin," kata Penasihat Presiden Ukraina Mykhailo Podolyak dalam sebuah posting di Twitter, seperti dikutip Reuters.

Baca Juga: Ukraina Segera Terima Sistem Roket M270 dari Inggris, Ini Kemampuannya

Ukraina menyatakan, Rusia melakukan serangan menggunakan rudal jarak jauh yang diluncurkan dari udara, yang ditembakkan dari pembom yang terbang di Laut Kaspia.

Operator tenaga nuklir Ukraina menyebutkan, sebuah rudal jelajah Rusia terbang "sangat rendah" di atas pembangkit listrik tenaga nuklir terbesar kedua di negara itu.

Serangan hari Minggu adalah serangan besar pertama di Kyiv sejak akhir April lalu, ketika sebuah rudal membunuh seorang jurnalis. 

Beberapa minggu terakhir, Rusia memfokuskan kekuatan destruktifnya terutama di garis depan di timur dan selatan Ukraina.

Hanya, Rusia kadang-kadang menyerang tempat lain dalam apa yang mereka sebut untuk menghancurkan infrastruktur militer Ukraina dan memblokir pengiriman senjata oleh Barat.

Editor: S.S. Kurniawan