KONTAN.CO.ID - BEIJING. The State Administration of Foreign Exchange (SAFE) melaporkan bahwa China mencatatkan defisit pada neraca transaksi berjalannya, yang meliputi impor barang dan jasa dan ekspor, untuk tiga bulan pertama tahun 2018. Ini merupakan defisit triwulanan pertama sejak kuartal kedua tahun 2001. Mengutip South China Morning Post, Sabtu (5/5), SAFE mencoba untuk memainkannya dengan mengatakan bahwa angka merah langka dalam neraca transaksi berjalan adalah hasil dari "faktor musiman". Akan tetapi para ekonom mengatakan bahwa defisit tersebut bisa menandakan perubahan mendasar dalam posisi pembayaran internasional China, yang pada gilirannya adalah hasil dari ekonomi global yang tengah menyeimbangkan kembali dalam dekade terakhir.
Pertama sejak 2001, China mengalami defisit transaksi berjalan
KONTAN.CO.ID - BEIJING. The State Administration of Foreign Exchange (SAFE) melaporkan bahwa China mencatatkan defisit pada neraca transaksi berjalannya, yang meliputi impor barang dan jasa dan ekspor, untuk tiga bulan pertama tahun 2018. Ini merupakan defisit triwulanan pertama sejak kuartal kedua tahun 2001. Mengutip South China Morning Post, Sabtu (5/5), SAFE mencoba untuk memainkannya dengan mengatakan bahwa angka merah langka dalam neraca transaksi berjalan adalah hasil dari "faktor musiman". Akan tetapi para ekonom mengatakan bahwa defisit tersebut bisa menandakan perubahan mendasar dalam posisi pembayaran internasional China, yang pada gilirannya adalah hasil dari ekonomi global yang tengah menyeimbangkan kembali dalam dekade terakhir.