Pertama sejak 2013, emas masuk pasar bullish



NEW YORK. Harga emas dunia kembali masuk ke pasar bullish untuk kali pertama sejak 2013. Harga emas masih melaju kendati pasar saham global melaju.

Data yang dihimpun Bloomberg menunjukkan, kemarin, harga kontrak emas untuk pengantaran segera bertengger di posisi US$ 1.264,25 per troy ounce. Hal ini menandakan kenaikan sebesar 20% dari level penutupan terendah pada Desember lalu. Lompatan ini biasa dikenal dengan sebutan pasar bullish.

Hari ini (4/3), harga kontrak yang sama sedikit tertekan ke posisi US$ 1.261,30 per troy ounce. Meski begitu, sepanjang pekan ini, harga emas sudah naik 3,1%.


"Saat emas dan pasar saham menorehkan reli secara bersamaan, maka hal itu menjadi sentimen positif bagi emas. Reli pada pasar saham berdasarkan pada optimisme bahwa pimpinan bank sentral negara maju akan kembali mengeluarkan kebijakan ekstrem kebijakan moneter. Jadi bukan hal yang mengherankan melihat emas reli," papar Jordan Eliseo, chief economist Australian Bullion Co.

Sekadar tambahan informasi, harga emas sudah melaju 19% pada tahun ini. Kenaikan tersebut berhasil melampaui return di pasar surat utang pemerintah, mata uang, dan pasar saham global.

Jonathan Barratt, chief investment officer Ayers Alliance Securities di Sydney bilang, pesona emas sudah memudar beberapa waktu lalu. "Kini, kita melihat ada kenaikan pada harga emas karena banyak orang yang bilang 'ayo kembali mengoleksi emas'," jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Barratut Taqiyyah Rafie