KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Pertamina Patra Niaga baru saja menaikkan harga bbm Pertamax pada Sabtu (10/8) lalu. Harganya naik dari sekitar Rp 750. Misalnya untuk wilayah DKI Jakarta, harga Pertamax naik dari Rp 12.950 per liter menjadi Rp 13.700 per liter. Penyesuaian harga ini terjadi agak sedikit terlambat dari yang biasanya dilakukan pada awal bulan. Per 1 Agustus lalu, PT Pertamina Patra Niaga hanya mengumumkan kenaikan untuk bbm non subsidi yaitu Pertamax Turbo, Pertamax Green 95, Pertamina Dex dan Dexlite. Meski sama-sama berstatus non subsidi kenaikan Pertamax baru dilakukan selang sepuluh hari kemudian.
Baca Juga: Pertamax Naik, Yuk Bandingkan Harga BBM Pertamina, Shell, BP dan Vivo Selasa (13/8) Pertamax sendiri merupakan sebutan untuk bbm keluarkan Pertamina yang memiliki angka oktan minimal 92. Angka oktan yang tinggi ini membuat pembakaran menjadi lebih sempurna dan tidak meninggalkan residu. Sebenarnya bukan hanya Pertamina saja saja yang memiliki produk bbm dengan kadar oktan 92. Masih ada 2 pemain lain yang memiliki produk sejenis. Mereka adalah Shell Indonesia dengan produk Shell Super, BP dengan produk BP 92 dan Vivo dengan Revoo 92. Dengan kenaikan Pertamax kali ini membuat selisih harga antara SPBU lokal dan SPBU asing menjadi tidak terlalu jauh. Selisih harga Pertamax dan BP 92 hanya sekitar Rp 150, Pertamax dengan Shell selisih Rp 820 dan Pertamax dengan Revvo 92 selisih Rp 1.200. Untuk lebih jelasnya, sebelum mengisi bbm, ada baiknya Anda melihat terlebih dulu perbandingan berikut :
BBM | | | | |
RON92 | Pertamax Rp 13.700 | Super Rp 14.520 | BP 92 Rp 13.850 | Revvo 92 Rp 14.900 |
| harga DKI Jakarta | harga DKI Jakarta | harga Jabodetabek | harga Jadetabek |
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Putri Werdiningsih