KONTAN.CO.ID -JAKARTA. Menteri Perdagangan Filipina Ramon Lopez mengatakan perusahaan energi milik Indonesia, Pertamina, telah menyatakan minatnya untuk mengambil bagian dalam pengembangan pusat gas alam cair senilai US$ 1 miliar di Filipina. "Pertamina siap menawarkan solusi LNG terintegrasi dengan berinvestasi di Floating Storage Regasification Unit (FSRU) atau regasifikasi LNG berbasis darat dan menyediakan pasokan LNG kompetitif," kata siaran pers departemen perdagangan Filipina, Rabu (30/1) dikutip dari Reuters. Kata dia, Filipina sangat terbuka untuk investor LNG. Bahkan, pihaknya siap membantu dan bekerja sama dengan Pertamina dalam mencari mitra tepercaya sampai mereka memulai operasi. Sayangnya, Pertamina tidak segera menanggapi konfirmasi Reuters.
Pertamina disebut berminat kembangkan proyek LNG di Filipina senilai US$ 1 miliar
KONTAN.CO.ID -JAKARTA. Menteri Perdagangan Filipina Ramon Lopez mengatakan perusahaan energi milik Indonesia, Pertamina, telah menyatakan minatnya untuk mengambil bagian dalam pengembangan pusat gas alam cair senilai US$ 1 miliar di Filipina. "Pertamina siap menawarkan solusi LNG terintegrasi dengan berinvestasi di Floating Storage Regasification Unit (FSRU) atau regasifikasi LNG berbasis darat dan menyediakan pasokan LNG kompetitif," kata siaran pers departemen perdagangan Filipina, Rabu (30/1) dikutip dari Reuters. Kata dia, Filipina sangat terbuka untuk investor LNG. Bahkan, pihaknya siap membantu dan bekerja sama dengan Pertamina dalam mencari mitra tepercaya sampai mereka memulai operasi. Sayangnya, Pertamina tidak segera menanggapi konfirmasi Reuters.