Pertamina akan perluas Program Langit Biru



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pertamina berencana terus memperluas wilayah pelaksanaan Program Langit Biru (PLB) karena mendapat sambutan baik dari masyarakat. 

PLB merupakan program edukasi melalui promosi yakni Pertalite Harga Khusus bagi masyarakat pengguna roda dua, roda tiga, angkot, dan taksi berplat nomor kuning.

Corporate Secretary PT Pertamina Patra Niaga (Sub Holding Commercial & Trading PT Pertamina) Putut Andriatno menjelaskan, PLB dilaksanakan sebagai usaha mengurangi dampak emisi gas buang kendaraan akibat menggunakan bahan bakar dengan Research Octane Numer (RON) rendah yang memiliki kandungan sulfur tinggi, dan tidak sesuai dengan spesifikasi mesin kendaraan modern.


“Sekitar 75% sumber polusi udara di kota besar di Indonesia berasal dari emisi gas buang kendaraan. Bisa dibayangkan jika BBM yang digunakan bukanlah BBM yang ramah lingkungan. Melalui PLB Pertamina ingin mengajak masyarakat berkontribusi langsung mengurangi dampak emisi gas buang terhadap kesehatan lingkungan tanpa mengesampingkan performa kendaraan,” jelas Putut dalam keterangan resmi, Jumat (28/5). 

Melalui PLB, masyarakat didorong menggunakan Pertalite dengan angka RON 90 yang sesuai dengan spesifikasi mesin modern ketimbang Premium dengan angka RON 88 dengan kandungan sulfur yang tinggi. 

Baca Juga: Konsumsi BBM Pertaseries dan Dexseries di Jawa meningkat pasca Lebaran

PLB pertama kali dilaksanakan di Denpasar, Bali, sejak Juli 2020, dan secara bertahap Program PLB sudah hadir di 93 Kabupaten atau Kota di wilayah Jawa, Madura, dan Bali (Jamali) dan diluar Jamali, Program PLB kini sudah dapat dinikmati di 22 Kabupaten atau Kota.

Sejak dilaksanakan, masyarakat menyambut baik PLB dan konsumsi BBM berkualitas terus meningkat. Jika melihat porsi konsumsi jenis gasoline (bensin) secara nasional, pada Januari 2020, porsi konsumsi Pertalite masih di angka 58% dan Premium 29%. 

Tercatat per 23 Mei 2021, secara nasional Pertalite menjadi primadona masyarakat Indonesia dengan porsi konsumsi nasional sebesar 70.3%, Premium tinggal 12.6%, bahkan lebih rendah dari Pertamax.

“Penerimaan masyarakat terhadap PLB sangat luar biasa ditunjukkan dengan adanya kesadaran masyarakat. Inilah yang kami harapkan dari PLB, Pertamina ingin mengedukasi manfaat BBM berkualitas dengan membuat masyarakat merasakan sendiri manfaatnya. Kedepan kami akan terus evaluasi wilayah lain agar dapat mendapatkan pengalaman konsumen yang sama dengan wilayah yang sudah merasakan PLB,” pungkas Putut.

Selanjutnya: Pertamina: Program Langit Biru di Kalimantan dorong konsumsi BBM RON tinggi

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Herlina Kartika Dewi