JAKARTA. Agar tetap menguasai bisnis SPBU di Indonesia, PT Pertamina (Persero) bakal lebih agresif menambah gerai Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) anyar. Buktinya, tahun depan Pertamina akan menambah 24 SPBU Company Owned Company Operated (COCO). Investasi tiap SPBU COCO itu senilai Rp 10 miliar. "Ke 24 SPBU COCO itu tersebar di seluruh kota-kota besar seperti Surabaya, Bandung dan Medan," ujar Vice President Pemasaran BBM Ritel Pertamina, Basuki Trikora Putra lewat siaran persnya, Rabu (28/12). Hingga akhir tahun 2010, jumlah SPBU COCO sebanyak 63 unit. Pertamina menargetkan akan menambah SPBU COCO mencapai 400 unit hingga 2014. Total jumlah SPBU Pertamina saat ini mencapai 4.663 unit, dimana 2.868 unit SPBU itu telah mengantongi sertifikat SPBU Pasti Pas. Sekedar informasi, Pertamina telah mengalokasikan dana sekitar US$ 400 juta untuk mengembangkan SPBU Coco hingga 5 tahun ke depan. Selain di dalam negeri, Pertamina juga berencana membangun SPBU di Australia dan Malaysia.
Pertamina akan tambah 24 unit SPBU COCO tahun depan
JAKARTA. Agar tetap menguasai bisnis SPBU di Indonesia, PT Pertamina (Persero) bakal lebih agresif menambah gerai Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) anyar. Buktinya, tahun depan Pertamina akan menambah 24 SPBU Company Owned Company Operated (COCO). Investasi tiap SPBU COCO itu senilai Rp 10 miliar. "Ke 24 SPBU COCO itu tersebar di seluruh kota-kota besar seperti Surabaya, Bandung dan Medan," ujar Vice President Pemasaran BBM Ritel Pertamina, Basuki Trikora Putra lewat siaran persnya, Rabu (28/12). Hingga akhir tahun 2010, jumlah SPBU COCO sebanyak 63 unit. Pertamina menargetkan akan menambah SPBU COCO mencapai 400 unit hingga 2014. Total jumlah SPBU Pertamina saat ini mencapai 4.663 unit, dimana 2.868 unit SPBU itu telah mengantongi sertifikat SPBU Pasti Pas. Sekedar informasi, Pertamina telah mengalokasikan dana sekitar US$ 400 juta untuk mengembangkan SPBU Coco hingga 5 tahun ke depan. Selain di dalam negeri, Pertamina juga berencana membangun SPBU di Australia dan Malaysia.
