JAKARTA. Gubernur Kalimantan Timur Awang Faroek Ishak menyatakan skema besaran saham untuk mengelola migas di Blok Mahakam telah disusun, baik saham yang akan dimiliki pemerintah pusat, daerah, hingga perusahaan nasional. Dari saham yang telah disusun ini, PT Total Indonesie masih memiliki sebanyak 30%, sedangkan selebihnya yang 70% merupakan saham untuk nasional. Dari saham yang 70% nasional itu, untuk Pertamina sebanyak 51% dan untuk pemerintah daerah setempat sebesar 19%. Selanjutnya dari saham untuk daerah yang hanya 19% itu dibagi lagi. "Untuk Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur mendapat 11,4% saham dan untuk Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara mendapat jatah pengelolaan 7,6% saham," kata Awang seperti dikutip AntaraNews, Senin (9/3).
Pertamina akhirnya dapat jatah 51% di Blok Mahakam
JAKARTA. Gubernur Kalimantan Timur Awang Faroek Ishak menyatakan skema besaran saham untuk mengelola migas di Blok Mahakam telah disusun, baik saham yang akan dimiliki pemerintah pusat, daerah, hingga perusahaan nasional. Dari saham yang telah disusun ini, PT Total Indonesie masih memiliki sebanyak 30%, sedangkan selebihnya yang 70% merupakan saham untuk nasional. Dari saham yang 70% nasional itu, untuk Pertamina sebanyak 51% dan untuk pemerintah daerah setempat sebesar 19%. Selanjutnya dari saham untuk daerah yang hanya 19% itu dibagi lagi. "Untuk Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur mendapat 11,4% saham dan untuk Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara mendapat jatah pengelolaan 7,6% saham," kata Awang seperti dikutip AntaraNews, Senin (9/3).