Pertamina Akuisisi Blok Migas US$ 1,7 Miliar



JAKARTA. PT Pertamina (Persero) berencana mengakuisisi blok 405a di Aljazair yang dikelola salah satu unit bisnis ConocoPhilips, yakni ConocoPhilips Algeria Ltd, senilai US$ 1,75 miliar. Dengan melakukan akuisisi ini, Pertamina berharap mampu menambah produksi minyak sebesar 32.000 barel per hari (bph). Saat ini produksi rata-rata minyak Pertamina sebesar 200.000 bph.

Sekadar informasi, ConocoPhilips Algeria menguasai blok 405a yang terdiri dari tiga lapangan minyak utama, yakni Menzel Lejmat North, Ourhoud, dan EMK.  Di lapangan Menzel Lejmat North, ConocoPhilips Algeria menguasai 65% hak partisipasi dan sekaligus menjadi operator. Sedangkan hak partisipasi di lapangan Ourhoud sebesar 3,7% dan 16,9 % di lapangan EMK.

Karen Agustiawan, Direktur Utama Pertamina mengatakan, pihaknya sudah meneken kesepakatan untuk mengakuisisi ConocoPhilips Algeria. Kendati demikian, berlakunya kesepakatan bergantung pada hak membeli pertama (first right) oleh mitra ConocoPhilips di blok tersebut dan tentu saja, persetujuan dari pemerintah Aljazair. Pertamina berharap, transaksi bisa dituntaskan pada paruh pertama 2013.


Selama 2012, produksi dari Blok 405a mencapai lebih dari 35.000 barel per hari (bph), sehingga bagian untuk ConocoPhilips Algeria mencapai 23.000 barel per hari. Sementara, tambahan cadangan untuk Pertamina dari blok ini ditaksir lebih dari 100 juta barel minyak. "Mega akuisisi ini mampu menambah produksi minyak Pertamina secara signifikan dalam waktu cepat dan dengan minyak mentah berkualitas tinggi," ujar Karen, Rabu (19/12).

Karen berharap, Pertamina dapat bekerja sama dengan Sonatrach, perusahaan  minyak nasional atau national oil company (NOC) Aljazair dan juga perusahaan mitra di Blok 405a untuk dapat memaksimalkan produksi minyak dari blok tersebut.

"Tambahan minyak dari beberapa akuisisi itu bisa 32.000 bph," kata Vice President Corporate Communication Pertamina, Ali Mundakir. Sampai tahun 2025 nanti Pertamina ingin bisa memproduksi minyak 2,2 juta bph.

Ali menambahkan, sebenarnya rencana penyelesaian akuisisi di blok 405a di Aljazair itu akan dibarengkan dengan penuntasan akuisisi Petrodelta, perusahaan minyak Venezuela. Saat ini rencana akuisisi Petrodelta sedang dibahas bersama antara Pertamina dan Kementerian BUMN. "Jika disetujui, rencana akuisisi itu akan berlangsung pada Maret 2013 mendatang," kata dia.

Selain gencar melakukan akuisisi, Pertamina juga sudah bekerjasama dengan perusahaan migas asal Kanada yakni Talisman Energy Inc dalam bentuk job training. Beberapa ahli migas dari Pertamina akan dikirim ke Kanada untuk memperlajari soal shale gas. "Jadi perkembangan terbaru, ya, soal kerjasama tersebut.  Kalau soal akuisisi blok milik Talisman di Malaysia itu belum," imbuh dia.

Don Wallette, Executive Vice President Commercial, Business Development and Corporate Planning ConocoPhilips mengatakan, penjualan blok 405a di Aljazair tersebut untuk meningkatkan modal investasi dan memberikan pertumbuhan produksi dan kas perusahaan.

"Penjualan unit usaha Aljazair kami merupakan langkah penting dalam mengubah basis aset ConocoPhillips dan kemajuan yang strategis, baik untuk kepentingan Pertamina maupun ConocoPhillips," tulis Wallette dalam siaran pers yang diterima KONTAN, Rabu (19/12) kemarin.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Azis Husaini