Pertamina alokasikan investasi sebesar US$ 92 miliar hingga tahun 2024



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Pertamina merencanakan investasi atau belanja modal mencapai US$ 92 miliar. Dana tersebut akan digunakan perusahaan hingga tahun 2024 mendatang.

Mayoritas dana tersebut akan digunakan untuk pendanaan pada sektor hulu. Direktur Keuangan Pertamina Emma Sri Martini mengungkapkan, 63% atau sekitar US$ 57,96 miliar bakal digunakan untuk sektor hulu migas.

Selanjutnya, penggunaan dana bakal difokuskan juga untuk investasi kilang dan petrokimia.


"Dua sektor ini yang mempengaruhi current account deficit (CAD). Jadi kami fokus bantu kurangi CAD, kemudian sisanya untuk gas, power dan lainnya," kata dia dalam diskusi virtual, Kamis (4/3).

Emma menambahkan, investasi di sektor hulu meliputi US$ 45 miliar, kemudian sisanya untuk mempertahankan produksi dan maintenance infrastruktur.

Baca Juga: Pertamina siapkan investasi US$ 10,7 miliar tahun ini

Sementara itu, investasi sektor downstream atau hilir mencapai sekitar US$ 20 miliar dan sebesar US$ 18 miliar untuk proyek kilang.

Emma melanjutkan, dari total kebutuhan investasi yang mencapai US$ 92 miliar nantinya akan dipenuhi dari kas internal sebesar 38%.

"Sisanya 62% kita harapkan dari partnership dan pendanaan eksternal," pungkas Emma.

Selanjutnya: Holding baterai ditargetkan rampung Juni 2021

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Anna Suci Perwitasari