JAKARTA. PT Pertamina (persero) akan terus melanjutkan proyek refinery development masterplan program (RDMP). Salah satunya proyek RDMP Cilacap yang bekerjasama dengan Saudi Aramco.

Vice President Strategic Planning, Business Development, and Operation Risk Direktorat Pengolahan Pertamina Achmad Fathoni Mahmud mengatakan, Saudi Aramco masih memberikan sinyal positif untuk ikut bersama Pertamina mengembangkan kilang Cilacap.

Meski begitu, perjanjian pembentukan perusahaan patungan atau joint venture belum bisa ditandatangani, karena hingga saat ini Pertamina dan Aramco masih melakukan studi basic engineering design (BED) di Inggris.

Untuk itu, Aramco dan Pertamina memperpanjang masa head of agreement (HOA) tahap I selama sebulan atau sampai akhir tahun 2016. HOA tahap I seharusnya berakhir pada akhir November ini. "Ternyata BED studinya panjang karena optimasi, perhitungan teknis dan komersialnya membuat memanjang," jelas Achmad, Rabu (30/11).

Setelah studi BED rampung, akan dilanjutkan perjanjian berikutnya yaitu HOA tahap 2. HoA tahap 2 dilakukan untuk membuat front end engineering design (FEED).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Dupla Kartini