JAKARTA. CEO PT Pertamina (Persero) dengan CEO perusahaan minyak asal Arab Saudi yaitu Saudi Aramco sepakat mendirikan usaha patungan alias joint venture (JV). Keduanya akan meneken kesepakatan pembentukan perusahaan patungan pada 22 Desember mendatang. Direktur Megaproyek Pengolahan dan Petrokimia Pertamina, Rachmad Hardadi membenarkan, akan ada pertemuan dua perusahaan minyak tersebut yang sedianya menyepakati pembentukan joint venture untuk pengembangan kilang di Indonesia. "Tanggal 22 Desember akan ada kesepakatan soal joint venture dengan Saudi Aramco. Tapi belum tahu (kilang yang mana), nanti kita bicarakan. Kan Aramco pegang tiga konsesi, Cilacap, Balongan dan Dumai," kata Rachmad di Hotel Ritz Carlton, Jakarta, Rabu (14/12).
Pertamina & Aramco teken JV pada 22 Desember
JAKARTA. CEO PT Pertamina (Persero) dengan CEO perusahaan minyak asal Arab Saudi yaitu Saudi Aramco sepakat mendirikan usaha patungan alias joint venture (JV). Keduanya akan meneken kesepakatan pembentukan perusahaan patungan pada 22 Desember mendatang. Direktur Megaproyek Pengolahan dan Petrokimia Pertamina, Rachmad Hardadi membenarkan, akan ada pertemuan dua perusahaan minyak tersebut yang sedianya menyepakati pembentukan joint venture untuk pengembangan kilang di Indonesia. "Tanggal 22 Desember akan ada kesepakatan soal joint venture dengan Saudi Aramco. Tapi belum tahu (kilang yang mana), nanti kita bicarakan. Kan Aramco pegang tiga konsesi, Cilacap, Balongan dan Dumai," kata Rachmad di Hotel Ritz Carlton, Jakarta, Rabu (14/12).