KONTAN.CO.ID - Pada pekan lalu, secara mengejutkan perusahaan migas asal China, CEFC China Energy Co. membeli 14,16% saham perusahaan minyak terbesar Rusia, Rosfnet. Nilai dari pembelian saham tersebut mencapai US$ 9 miliar. Pembelian saham tersebut disinyalir semakin mengokohkan hubungan China dan Rusia. Namun bagaimana nasib proyek Kilang Tuban yang merupakan kerjasama antara PT Pertamina dan Rosneft? Adiatma Sardjito, VP Corporate Communication Pertamina belum mau banyak komentar mengenai kelanjutan rencana proyek Kilang Tuban pasca akusisi saham Rosneft oleh China Energy. Dia tidak menjelaskan dampak perubahan kepemilikan saham Rosneft terhadap pembangunan Kilang Tuban.
Pertamina bahas nasib Kilang Tuban dengan Rosfnet
KONTAN.CO.ID - Pada pekan lalu, secara mengejutkan perusahaan migas asal China, CEFC China Energy Co. membeli 14,16% saham perusahaan minyak terbesar Rusia, Rosfnet. Nilai dari pembelian saham tersebut mencapai US$ 9 miliar. Pembelian saham tersebut disinyalir semakin mengokohkan hubungan China dan Rusia. Namun bagaimana nasib proyek Kilang Tuban yang merupakan kerjasama antara PT Pertamina dan Rosneft? Adiatma Sardjito, VP Corporate Communication Pertamina belum mau banyak komentar mengenai kelanjutan rencana proyek Kilang Tuban pasca akusisi saham Rosneft oleh China Energy. Dia tidak menjelaskan dampak perubahan kepemilikan saham Rosneft terhadap pembangunan Kilang Tuban.