KONTAN.CO.ID - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) telah menyerahkan pengelolaan delapan blok migas yang akan habis kontrak pada 2018 kepada PT Pertamina (Persero) sejak awal tahun 2017. Pertamina pun diberi waktu untuk mengevaluasi keekonomian delapan blok tersebut. Dari hasil evaluasi, Pertamina menyatakan Blok East Kalimantan tidak ekonomis bahkan dengan menggunakan kontrak bagi hasil gross split yang telah direvisi dalam Peraturan Menteri (Permen) Nomor 52 Tahun 2017. Tak hanya itu, Pertamina juga akan mengembalikan Blok Attaka yang termasuk dalam delapan blok terminasi. Direktur Pembinaan Hulu Migas Kementerian ESDM, Tunggal mengatakan, Pertamina kemungkinan akan mengembalikan Blok Attaka juga. Pasalnya Blok Attaka merupakan blok unitisasi dengan Blok East Kalimantan.
Pertamina bakal kembalikan Blok Attaka
KONTAN.CO.ID - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) telah menyerahkan pengelolaan delapan blok migas yang akan habis kontrak pada 2018 kepada PT Pertamina (Persero) sejak awal tahun 2017. Pertamina pun diberi waktu untuk mengevaluasi keekonomian delapan blok tersebut. Dari hasil evaluasi, Pertamina menyatakan Blok East Kalimantan tidak ekonomis bahkan dengan menggunakan kontrak bagi hasil gross split yang telah direvisi dalam Peraturan Menteri (Permen) Nomor 52 Tahun 2017. Tak hanya itu, Pertamina juga akan mengembalikan Blok Attaka yang termasuk dalam delapan blok terminasi. Direktur Pembinaan Hulu Migas Kementerian ESDM, Tunggal mengatakan, Pertamina kemungkinan akan mengembalikan Blok Attaka juga. Pasalnya Blok Attaka merupakan blok unitisasi dengan Blok East Kalimantan.