JAKARTA. Direktur Utama Pertamina Karen Agustiawan menyatakan, pihaknya berniat mempercepat proyek CBM di blok-blok CBM mereka menjadi tahun depan. Awalnya, Pertamina baru akan menggarap blok CBM tersebut pada tahun 2013. Pertamina akan mengajak mitra baru untuk bergabung menggarap beberapa blok CBM mereka. Alasannya, "Kegiatan eksplorasi CBM butuh dana investasi cukup besar," katanya.Karen optimistis, lewat anak usaha Pertamina Hulu Energy (PHE), Pertamina bisa menjadi salah satu pemain CBM terbaik di dalam negeri maupun luar negeri. Dia yakin potensi CBM akan naik. Apalagi, kebutuhannya meningkat 6%-8% per tahun. Sehingga, proyek CBM sangat dibutuhkan untuk menjamin pasokan gas bagi dalam negeri.Saat ini, Pertamina memiliki empat blok CBM di Indonesia. Pertama, di Sangatta 1, Kalimantan Timur. Di sini, Pertamina memiliki 52% saham dan Ephindo 48% saham. Kedua, Blok CBM Sangatta 2, Kalimantan Timur. Di sini, Pertamina memiliki 60% saham dan 40% milik PT Kaltim Prima Coal.Ketiga, blok CBM di Tanjung Enim, Sumatera Selatan. Di proyek ini, Pertamina bekerjasama dengan PT Tambang Batubara Bukit Asam dan Arrow Energy Holding Pte. Ltd. Keempat, Blok CBM Muara Enim. Pada blok CBM ini, Pertamina memiliki porsi saham mayoritas sebesar 60% dan EP Trisula mempunyai saham sebesar 40%.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Pertamina Bakal Percepat Proyek CBM
JAKARTA. Direktur Utama Pertamina Karen Agustiawan menyatakan, pihaknya berniat mempercepat proyek CBM di blok-blok CBM mereka menjadi tahun depan. Awalnya, Pertamina baru akan menggarap blok CBM tersebut pada tahun 2013. Pertamina akan mengajak mitra baru untuk bergabung menggarap beberapa blok CBM mereka. Alasannya, "Kegiatan eksplorasi CBM butuh dana investasi cukup besar," katanya.Karen optimistis, lewat anak usaha Pertamina Hulu Energy (PHE), Pertamina bisa menjadi salah satu pemain CBM terbaik di dalam negeri maupun luar negeri. Dia yakin potensi CBM akan naik. Apalagi, kebutuhannya meningkat 6%-8% per tahun. Sehingga, proyek CBM sangat dibutuhkan untuk menjamin pasokan gas bagi dalam negeri.Saat ini, Pertamina memiliki empat blok CBM di Indonesia. Pertama, di Sangatta 1, Kalimantan Timur. Di sini, Pertamina memiliki 52% saham dan Ephindo 48% saham. Kedua, Blok CBM Sangatta 2, Kalimantan Timur. Di sini, Pertamina memiliki 60% saham dan 40% milik PT Kaltim Prima Coal.Ketiga, blok CBM di Tanjung Enim, Sumatera Selatan. Di proyek ini, Pertamina bekerjasama dengan PT Tambang Batubara Bukit Asam dan Arrow Energy Holding Pte. Ltd. Keempat, Blok CBM Muara Enim. Pada blok CBM ini, Pertamina memiliki porsi saham mayoritas sebesar 60% dan EP Trisula mempunyai saham sebesar 40%.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News