KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pertamina komitmen untuk meningkatkan jaringan SPBU miliknya. Beriringan dengan itu, perusahaan bersiap menambah jaringan SPBU miliknya di 200 titik baru pada 2021.

Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga, Subholding Commercial & Trading Pertamina Putut Andriatno menjelaskan, dalam lima tahun ke depan perusahaan akan terus berupaya menambah setidaknya 100 titik baru. "Perencanaan dengan kondisi saat ini penambahan kurang lebih 100-200 SPBU per tahun selama 5 tahun ke depan," ujarnya kepada kontan.co.id, Selasa (8/12).

Sementara di tahun depan, perusahaan plat merah ini berencana menambah 200 titik. Sayang, ia tidak menjabarkan titik mana saja yang dibidik perusahaan. Yang jelas, Putut bilang pada prinsipnya semua wilayah yang memiliki potensi pertumbuhan ekonomi dan bisnis yang menjanjikan.

Baca Juga: Permintaan naik, harga minyak mentah Indonesia (ICP) menguat jadi US$ 40,67 per barel

Sekedar informasi, saat ini Pertamina mengoperasikan sebanyak 7.026 SPBU. Rinciannya, sebanyak 162 SPBU coco dan sebanyak 6.864 SPBU kemitraan dengan skema franchise ataupun bagi hasil.

Terkait investasinya, Putut enggan membeberkan secara rinci. Menurutnya, dana investasi untuk membuka SPBU bervariasi bergantung pada potensi omset/sales di suatu lokasi. "Besaran investasi juga tergantung seberapa banyak pulau pompa dibangun dan luasan area yang digunakan. Berbeda antara SPBU dengan 1 pulau pompa dan 12 pulau pompa," ujarnya.

Beriringan dengan rencana ekspansi itu, Pertamina juga berkomitmen untuk meningkatkan kualitas produk, layanan, dan fasilitas kesehatan. Lebih lanjut, Putut menjabarkan untuk kualitas produk perusahaan berupaya dengan penyediaan produk berkualitas tinggi seperti Pertamax dan Dex Series serta menjaga kontinuitas ketersediaan/stoknya.

Kemudian, untuk kualitas layanan melalui program Pertamina Way yang menjamin standarisasi pelayanan ke masyarakat. Lalu, peningkatan kualitas SDM melalui training dan edukasi kepada seluruh mitra termasuk operator SPBU yang dilaksanakan secara berkelanjutan. Kemudian, program marketing melalui Berbagi Berkah My Pertamina, MyPertamina Harga Hemat, MyPertamina Fair, dan lainnya.

Baca Juga: Awal tahun depan, Medco Power masuk ke ekosistem kendaraan listrik (EV)

Terakhir, kualitas fasilitas pelayanan melalui penawaran produk Non BBM yang bervariasi sebagai solusi pemenuhan kebutuhan masyarakat mulai dari minimarket, C Store, otomotif, resto, cafe, dan lain sebagainya.

Selanjutnya: DEN tekankan pentingnya percepatan transisi energi

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Tendi Mahadi