JAKARTA. PT Pertamina memastikan proyek Terminal Bahan Bakar Minyak (TBBM) Sambu dan TBBM Tanjung Uban yang memiliki kapasitas total 500.000 kiloliter (KL) akan beres semester I-2016. Proyek ini akan menelan total investasi sebesar US$ 156 juta. 

Sebelumnya, Pertamina akan membangun TBBM Sambu  berkapasitas 300.000 KL bareng dengan dermaga berkapasitas long range (LR) 100.000 dead weight tons (DWT). Nah, rupanya Pertamina juga ingin membangun TBBM di Tanjung Uban. Direktur Utama Pertamina Dwi Soetjipto menyatakan, pihaknya  juga akan membangun TBBM Tanjung Uban dengan tangki timbun berkapasitas 200.000 KL.

"TBBM Tanjung Uban dilengkapi dengan fasilitas blending premium yang dapat meningkatkan fleksibilitas pembelian impor produk Premium atau High Octane Mogas Component (HOMC) 92 dan Naphta," kata Dwi Sucitpo dalam pernyataan tertulis, Minggu (21/6).

Dia menegaskan, TBBM Sambu dijadwalkan tuntas pada Maret 2016, sedangkan TBBM Tanjung Uban pada Juni 2016. Investasi yang direncanakan hingga proyek tuntas senilai US$ 94 juta untuk TBBM Sambu dan US$ 62 juta untuk TBBM Tanjung Uban.  "Saat ini pelaksanaan proyek masih on the track. Kami harap WIKA selaku pelaksana EPC bisa menuntaskan pekerjaan sesuai waktu yang dicanangkan atau memungkinkan lebih cepat lagi," ujar Dwi.

Dia mengungkapkan, TBBM Sambu akan mendukung bisnis oil trading Pertamina di wilayah regional Asia Tenggara. Sedangkan TBBM Tanjung Uban akan menjadi Super Terminal Mogas untuk mendukung ketahanan stok Premium nasional.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Hendra Gunawan