JAKARTA. PT Pertamina (Persero) akan membangun Stasiun Pengisian Bahan Bakar Gas (SPBG) Compressed Natural Gas (CNG) baru dengan investasi sebesar Rp 2,019 triliun. Pembangunan ini menyusul kebijakan pemerintah terkait konversi Bahan Bakar Minyak (BBM) ke gas. Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Karen Agustiawan mengatakan, pembangunan SPBG CNG baru tersebut berupa 6 unit mother station, 21 unit daugther station, 6 unit revitalisasi SPBG, 1 unit SPBG online, dan 84 unit CNG Tube Trailer. "Investasinya Rp 2,019 triliun," katanya," kata Karen saat RDP di Komisi VII DPR, Senin (12/3) kemarin. Pertaminan akan membangun SPBG tersebut di di Jakarta, Bogor, Depok, Bekasi, Cirebon, Banten, dan Jawa Timur. Sekadar informasi, di luar rencana pembangunan itu, Pertamina telah memiliki 19 SPBG di DKI Jakarta, sebanyak 10 unit SPBG sudah beroperasi dan sisanya, sembilan unit SPBG masih dalam proses perizinan.
Pertamina bangun infrastruktur SPBG
JAKARTA. PT Pertamina (Persero) akan membangun Stasiun Pengisian Bahan Bakar Gas (SPBG) Compressed Natural Gas (CNG) baru dengan investasi sebesar Rp 2,019 triliun. Pembangunan ini menyusul kebijakan pemerintah terkait konversi Bahan Bakar Minyak (BBM) ke gas. Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Karen Agustiawan mengatakan, pembangunan SPBG CNG baru tersebut berupa 6 unit mother station, 21 unit daugther station, 6 unit revitalisasi SPBG, 1 unit SPBG online, dan 84 unit CNG Tube Trailer. "Investasinya Rp 2,019 triliun," katanya," kata Karen saat RDP di Komisi VII DPR, Senin (12/3) kemarin. Pertaminan akan membangun SPBG tersebut di di Jakarta, Bogor, Depok, Bekasi, Cirebon, Banten, dan Jawa Timur. Sekadar informasi, di luar rencana pembangunan itu, Pertamina telah memiliki 19 SPBG di DKI Jakarta, sebanyak 10 unit SPBG sudah beroperasi dan sisanya, sembilan unit SPBG masih dalam proses perizinan.