KONTAN.CO.ID - PT Pertamina punya cita-cita untuk terus melakukan akusisi blok-blok migas di dalam dan luar negeri. Langkah ini dilakukan demi mengamankan pasokan migas tanah air.

Namun rencana akusisi blok migas terutama untuk blok-blok migas luar negeri tidak selalu berjalan mulus. Lihat saja rencana Pertamina untuk mengakusisi dua blok migas di Rusia yaitu Blok Chayvo dan Blok Russkoye.

Direktur Hulu Pertamina, Syamsu Alam bilang, Pertamina terpaksa melepas rencana akusisi dua blok tersebut lantaran terbentur nilai pajak yang cukup besar di Indonesia. "Kami kesulitan di area pajak. Jadi keekonomian kami tidak bisa masuk karena value-nya kami harus tambahkan," jelas Alam usai acara Public Expose Kinerja Pertamina Semester I 2017 di Kantor Pusat Pertamina Jakarta, Rabu (16/8).

Sejatinya masalah pajak ini sudah dibicarakan Pertamina dengan Rosneft selaku pemegang hak partisipasi dua blok tersebut. Namun Rosneft justru telah menawarkan dua blok tersebut ke perusahaan migas lainnya.

Meski begitu Pertamina masih bisa mengambil peluang mengakusisi blok-blok migas lainnya di luar negeri. "Kami belum identifikasi lapangan yang lain tapi peluang itu bisa kami lakukan secara business to business,"ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Rizki Caturini