EL DORADO. Pertamina menjadi pemenang pembelian 30% aset minyak dan gas di Malaysia milik Murphy Oil Corp. Reuters memberitakan, transaksi pembeliannya mencapai US$ 2 miliar. Perusahaan migas pelat merah milik Indonesia tersebut membeli aset Murphy lewat PT Pertamina Malaysia Eksplorasi dan Produksi. Murphy melepas sebagian kepemilikannya lantaran ingin mengurangi bisnis internasional dan fokus pada usaha di kampung halamannya, AS. Dalam rilis resminya, Murphy bilang, transaksi ini tengah menanti izin dari Petronas, perusahaan migas milik pemerintah Malaysia. "Transaksi ini memungkinkan kami melanjutkan beberapa hal lain seperti meningkatkan modal pengeboran di Eagle Ford Shale, akuisisi, pengurangan utang, dan pembelian kembali saham," kata Roger Jenkins CEO Murphy dalam pernyataan resminya, Selasa (30/9). Reuters sebelumnya melaporkan, Murphy yang tertarik melebarkan sayap ke Indonesia, Vietnam, Brunei dan Australia, mencari pembeli untuk asetnya di Malaysia. Aset ini dikabarkan ditawar juga oleh perusahaan migas pelat merah Vietnam Petrovietnam, Mitsubishi Corp, sampai perusahaan migas India. Saham Murphy hari ini sempat melompat 2,1% di bursa New York ke US$ 58,21. Sepanjang tahun ini, saham Murphy melemah 12%.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Pertamina beli aset migas Murphy US$ 2 miliar
EL DORADO. Pertamina menjadi pemenang pembelian 30% aset minyak dan gas di Malaysia milik Murphy Oil Corp. Reuters memberitakan, transaksi pembeliannya mencapai US$ 2 miliar. Perusahaan migas pelat merah milik Indonesia tersebut membeli aset Murphy lewat PT Pertamina Malaysia Eksplorasi dan Produksi. Murphy melepas sebagian kepemilikannya lantaran ingin mengurangi bisnis internasional dan fokus pada usaha di kampung halamannya, AS. Dalam rilis resminya, Murphy bilang, transaksi ini tengah menanti izin dari Petronas, perusahaan migas milik pemerintah Malaysia. "Transaksi ini memungkinkan kami melanjutkan beberapa hal lain seperti meningkatkan modal pengeboran di Eagle Ford Shale, akuisisi, pengurangan utang, dan pembelian kembali saham," kata Roger Jenkins CEO Murphy dalam pernyataan resminya, Selasa (30/9). Reuters sebelumnya melaporkan, Murphy yang tertarik melebarkan sayap ke Indonesia, Vietnam, Brunei dan Australia, mencari pembeli untuk asetnya di Malaysia. Aset ini dikabarkan ditawar juga oleh perusahaan migas pelat merah Vietnam Petrovietnam, Mitsubishi Corp, sampai perusahaan migas India. Saham Murphy hari ini sempat melompat 2,1% di bursa New York ke US$ 58,21. Sepanjang tahun ini, saham Murphy melemah 12%.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News