KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Pertamina (Persero) belum berencana menerbitkan obligasi baru. Holding perusahaan minyak dan gas bumi (migas) plat merah ini optimistis, tanpa obligasi baru di tahun 2020 sekalipun pendanaan yang dimiliki masih mampu menutupi kebutuhan operasional maupun pembayaran kewajibannya. "Di sisa tiga bulan tahun 2020 ini, Pertamina tidak memiliki rencana untuk menerbitkan obligasi baru," ungkap Vice President Corporate Communication Pertamina Fajriyah Usman saat dihubungi Kontan.co.id, Selasa (6/10). Kendati begitu, Fajriyah menyatakan, untuk jenis pinjaman lainnya, Pertamina masih harus melihat realiasi belanja modal (capital expenditure/capex). Sebab, untuk menjalankan program dan target perusahaan, Pertamina membutuhkan pendanaan baik yang bersumber dari internal maupun eksternal. Sehingga, pendanaan akan disesuaikan dengan kebutuhan Pertamina dari sisi operasional dan pemenuhan kewajiban.
Pertamina belum berencana terbitkan obligasi baru
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Pertamina (Persero) belum berencana menerbitkan obligasi baru. Holding perusahaan minyak dan gas bumi (migas) plat merah ini optimistis, tanpa obligasi baru di tahun 2020 sekalipun pendanaan yang dimiliki masih mampu menutupi kebutuhan operasional maupun pembayaran kewajibannya. "Di sisa tiga bulan tahun 2020 ini, Pertamina tidak memiliki rencana untuk menerbitkan obligasi baru," ungkap Vice President Corporate Communication Pertamina Fajriyah Usman saat dihubungi Kontan.co.id, Selasa (6/10). Kendati begitu, Fajriyah menyatakan, untuk jenis pinjaman lainnya, Pertamina masih harus melihat realiasi belanja modal (capital expenditure/capex). Sebab, untuk menjalankan program dan target perusahaan, Pertamina membutuhkan pendanaan baik yang bersumber dari internal maupun eksternal. Sehingga, pendanaan akan disesuaikan dengan kebutuhan Pertamina dari sisi operasional dan pemenuhan kewajiban.