JAKARTA. PT Pertamina membenarkan telah melakukan penandatanganan nota kesepahaman atau memorandum of understanding (MoU) pada awal Janurai 2013 untuk melakukan joint study dengan Daqing Enterprises International (DQE), anak usaha Petrochina Daqing Oilfield Company Limited, dalam proyek pengurasan minyak tahap lanjut alias Enhanced Oil Recovery (EOR) untuk mendongkrak produksi. Proyek EOR tersebut akan dilakukan pada seluruh sumur-sumur tua milik anak usaha Pertamina, yakni PT Pertamina EP, di 43 wilayah kerja (WK) minyak dan gas bumi (migas). Vice President Corporate Communication Pertamina, Ali Mundakir mengungkapkan, saat ini, upaya joint study masih dalam tahapan evaluasi. Sayang, Ali enggan menyebut sumur mana yang tengah dilakukan upaya joint study. "Saya belum dapat informasi terbaru soal joint study antara Pertamina EP dengan Daqing. Setahu saya, saat ini masih dilakukan upaya penjajakan lanjutan," katanya kepada KONTAN, akhir pekan lalu.
Pertamina benarkan sudah MoU dengan Daqing
JAKARTA. PT Pertamina membenarkan telah melakukan penandatanganan nota kesepahaman atau memorandum of understanding (MoU) pada awal Janurai 2013 untuk melakukan joint study dengan Daqing Enterprises International (DQE), anak usaha Petrochina Daqing Oilfield Company Limited, dalam proyek pengurasan minyak tahap lanjut alias Enhanced Oil Recovery (EOR) untuk mendongkrak produksi. Proyek EOR tersebut akan dilakukan pada seluruh sumur-sumur tua milik anak usaha Pertamina, yakni PT Pertamina EP, di 43 wilayah kerja (WK) minyak dan gas bumi (migas). Vice President Corporate Communication Pertamina, Ali Mundakir mengungkapkan, saat ini, upaya joint study masih dalam tahapan evaluasi. Sayang, Ali enggan menyebut sumur mana yang tengah dilakukan upaya joint study. "Saya belum dapat informasi terbaru soal joint study antara Pertamina EP dengan Daqing. Setahu saya, saat ini masih dilakukan upaya penjajakan lanjutan," katanya kepada KONTAN, akhir pekan lalu.