JAKARTA. Pertamina akan menambah bensin jenis baru RON 90 atau yang dikenal dengan nama Pertalite per 1 Mei mendatang, mengundang berbagai reaksi. Namun, Pertamina berniat meluruskan kabar yang tersebar, yaitu bensin jenis Premium akan dihapus. Muhammad Iskandar, Vice President Fuel Retail Marketing Pertamina menegaskan, premium tidak akan di hapus. Ini adalah strategi Pertamina untuk menambah varian produk. "Perlu digarisbawahi, program ini tidak menghapus premium tapi menambah varian produk untuk masyarakat. Program ini tidak dilakukan sekaligus tapi secara bertahap dan 1 Mei mendatang hanya di berlakukan di Jakarta Pusat saja," jelas Iskandar di Jakarta, Minggu (19/4). Sementara itu, menurut Anggota Tim Reformasi Tata Kelola Migas Agung Wicaksono, RON 88 harus dihapus karena menambah defisit perdagangan BBM dan bahan mentah di tahun 2013. "Kalau RON 92 jelas patokan harga pasar internasionalnya, tapi tidak demikian dengan RON 88 sehingga rawan KKN," ungkap Agung.
Pertamina: Bensin Premium tidak dihapus
JAKARTA. Pertamina akan menambah bensin jenis baru RON 90 atau yang dikenal dengan nama Pertalite per 1 Mei mendatang, mengundang berbagai reaksi. Namun, Pertamina berniat meluruskan kabar yang tersebar, yaitu bensin jenis Premium akan dihapus. Muhammad Iskandar, Vice President Fuel Retail Marketing Pertamina menegaskan, premium tidak akan di hapus. Ini adalah strategi Pertamina untuk menambah varian produk. "Perlu digarisbawahi, program ini tidak menghapus premium tapi menambah varian produk untuk masyarakat. Program ini tidak dilakukan sekaligus tapi secara bertahap dan 1 Mei mendatang hanya di berlakukan di Jakarta Pusat saja," jelas Iskandar di Jakarta, Minggu (19/4). Sementara itu, menurut Anggota Tim Reformasi Tata Kelola Migas Agung Wicaksono, RON 88 harus dihapus karena menambah defisit perdagangan BBM dan bahan mentah di tahun 2013. "Kalau RON 92 jelas patokan harga pasar internasionalnya, tapi tidak demikian dengan RON 88 sehingga rawan KKN," ungkap Agung.