Pertamina berencana bangun pipa dan pengeboran sumur di Blok Rokan



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Pertamina (Persero) berencana untuk melakukan transisi Blok Rokan pada tahun ini. Pertamina bersama Chevron Pacific Indonesia (CPI) dan Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) pun telah melakukan kick off meeting.

Direktur Hulu Pertamina, Dharwaman Samsu bilang dalam kick off meeting tersebut telah disepakati untuk melakukan transisi Blok Rokan pada tahun ini. Salah satu upaya transisi adalah pembangunan pipa baru di blok migas yang ada di Provinsi Riau tersebut.

Pertamina berencana untuk membangun pipa minyak dari Minas-Duri-Dumai dan Balam-Bangko-Dumai pada tahun ini tanpa harus menunggu Pertamina menjadi operator di blok tersebut. Apalagi menurut Dharmawan, pipa minyak di Blok Rokan harus diganti dan dirawat dengan baik.


"Kalau tunggu 2021 ganti, kalau bangun pipa perlu dua tahun atau 18 bulan, maka ada jeda risiko tinggi pipa bisa tidak berfungsi karena harus dirawat. Untuk mencegah adanya produksi tidak bisa dialirkan karena pipa dihentikan karena perawatan, maka kami putuskan pipa kami ganti, sekarang sedang dikaji execution plan-nya dan mudah-mudahan proyek ini bisa berjalan di 2019," jelas Dharmawan, Kamis (17/1).

Pertamina pun rencananya akan segera melakukan tender proyek pipa minyak. Selain itu, Pertamina juga berencana untuk melakukan pemboran di Blok Rokan. Namun kapan tepatnya pemboran dilakukan dan total investasi Pertamina masih dalam pembahasan.

"Kami masih lakukan optimasi bagaimana Pertamina dan Chevron capai kesepakatan dan key terms supaya pengeboran bisa dimulai tahun ini juga. Kapan mulai belum bisa declare karena diskusi sedang dilakukan," ujar Dharmawan.

Pertamina pun telah melakukan pembayaran bonus tanda tangan pada 20 Desember 2018. Pertamina juga telah selesai membentuk anak usaha untuk Blok Rokan pada 21 Desember 2018 lalu. "PSC (Production Sharing Contract) signing bulan ini," kata Dharmawan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Handoyo .