Pertamina beri Rp 3,2 M untuk daerah terpencil



JAKARTA. PT Pertamina (Persero) dan TNI meresmikan proyek bantuan infrastruktur senilai Rp 3,2 miliar untuk masyarakat di daerah terisolir, terpencil, miskin dan kumuh. Bantuan ini merupakan bagian dari Program Karya Bhakti TNI oleh Pertamina.

Proyek-proyek infrastruktur yang akan direnovasi meliputi SD Waringin Jaya 3 Desa Waringin Kabupaten Pandeglang, pengecoran jalan di Kampung Nelayan Seberang Kelurahan Belawan di Medan, rehabilitasi jembatan di Desa Suka Merindu, Kecamatan Semidang Aji, Kab. OKU, Sumatera Selatan, dan rehabilitasi jembatan di Desa Parakan Nyasag, Tasikmalaya.

Syamsu Alam, Direktur Hulu Pertamina menyampaikan bantuan tersebut juga disertai dengan penyerahan bantuan buku, peralatan sekolah serta bantuan sembako sebanyak 2000 paket dengan nilai total Rp238,25 juta untuk masyarakat sekitar. Syamsu Alam meresmikan proyek ini dengan Ngakan Gede Sugiartha, Panglima TNI Mayor Jenderal TNI yang dipusatkan di SD Waringin Jaya 3 pada Senin (13/7).


Syamsu bilang, dengan proyek renovasi SD Waringin Jaya 3 dari semula memiliki satu ruang kelas semi permanen, kini menjadi empat ruang kelas permanen. Kini, siswa-siswi SD Waringin Jaya 3 telah mendapatkan fasilitas penunjang belajar yang lebih nyaman sehingga dapat lebih berkonsentrasi untuk belajar dan meraih prestasi lebih tinggi.

Pengecoran jalan sepanjang 500 meter di Kampung Nelayan Seberang dapat membantu masyarakat untuk menjalankan aktivitasnya sehari-hari. Sebelum proyek dilaksanakan, jalan tersebut masih berupa kayu yang sudah banyak rapuh sehingga dapat membahayakan masyarakat penggunanya.

Adapun, proyek rehabilitasi jembatan di Desa Suka Merindu, OKU sepanjang 110 meter dan lebar 1,5 meter telah menggantikan jembatan gantung yang telah rusak. Tuntasnya proyek tersebut, kini Desa Suka Merindu telah dapat terhubung langsung dan lebih mudah dengan desa-desa terdekat, seperti Desa Nyius Sayak, Padang Bindu, Objek Wisata Goa Putri, SMPN 22 OKU, dan juga memperlancar pengangkutan hasil-hasil perkebunan warga sekitar.

Di Parakan Nyasag, Tasikmalaya, Pertamina dan TNI juga telah menuntaskan rehabilitasi jembatan sepanjang 35 meter dan lebar 1,5 meter sekaligus pengaspalan jalan sekitar 20 meter sebelum jembatan gantung. Selama proyek pembangunan dilakukan, warga masyarakat antusias dan ikut serta dalam pembangunan yang menunjukkan tingginya kesadaran gerakan membangun desa.

“Kondisi infrastruktur di beberapa wilayah di Indonesia memang perlu perbaikan. Di sini peran penting Pertamina melalui program CSR yang bekerjasama dengan TNI, ” kata Syamsu Alam.

Pada kesempatan yang sama, Pertamina dan TNI juga menyerahkan beragam paket bantuan kepada sekolah dan masyarakat di Pandeglang. Paket bantuan tersebut meliputi paket sembako sebanyak 2000 paket yang dibagikan kepada masyarakat, 400 buku bacaan pengetahuan umum, 200 buku bacaan pengetahuan agama, dan 25 bola kaki untuk siswa-siswi di 4 sekolah dasar dan 1 madrasah di sekitar lokasi peresmian.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Sanny Cicilia