JAKARTA. Pembangunan Grass Root Refinery (GRR) Bontang akan memasuki babak baru. PT Pertamina (Persero) akan segera melakukan project expose pada akhir Februari 2017 yang akan menentukan skema kerja sama dengan mitra di proyek kilang Bontang. Pasalnya Vice President Corporate Communication Pertamina, Wianda Pusponegoro bilang, Pertamina saat ini berencana untuk melakukan skema yang sama dengan kilang Tuban. Ini berarti Pertamina akan membentuk Joint Venture (JV) dengan Pertamina sebagai pemilik saham mayoritas sebesar 55% dalam proyek tersebut. Skema ini berbeda dengan rencana Pertamina yang semula ingin menggunakan skema Build Operate Transfer (BOT). Pada awal pembangunan kilang Bontang, Pertamina hanya memiliki saham 10%-20%. Skema BOT waktu itu dipilih karena pendanaan Pertamina yang terbatas untuk mengerjakan seluruh proyek kilang baik RMDP maupun NGRR.
Pertamina bisa jadi mayoritas di GRR Bontang
JAKARTA. Pembangunan Grass Root Refinery (GRR) Bontang akan memasuki babak baru. PT Pertamina (Persero) akan segera melakukan project expose pada akhir Februari 2017 yang akan menentukan skema kerja sama dengan mitra di proyek kilang Bontang. Pasalnya Vice President Corporate Communication Pertamina, Wianda Pusponegoro bilang, Pertamina saat ini berencana untuk melakukan skema yang sama dengan kilang Tuban. Ini berarti Pertamina akan membentuk Joint Venture (JV) dengan Pertamina sebagai pemilik saham mayoritas sebesar 55% dalam proyek tersebut. Skema ini berbeda dengan rencana Pertamina yang semula ingin menggunakan skema Build Operate Transfer (BOT). Pada awal pembangunan kilang Bontang, Pertamina hanya memiliki saham 10%-20%. Skema BOT waktu itu dipilih karena pendanaan Pertamina yang terbatas untuk mengerjakan seluruh proyek kilang baik RMDP maupun NGRR.