KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Pertamina Bitumen masih belum akan meningkatkan kapasitas produksi aspal tahun ini. Menurutnya, pembangunan jalan tol di Indonesia cenderung menggunakan semen. Corporate Secretary PT Pertamina Patra Niaga, Sub Holding Commercial & Trading PT Pertamina (Persero), Putut Andriatno menuturkan pembangunan jalan tol di Indonesia cenderung menggunakan semen dibandingkan aspal. Menurutnya, aspal biasanya digunakan untuk proses maintenance jalan tol, tetapi beberapa pembangunan jalan masih tetap menggunakan aspal sebagai pelapisnya. "Pemenuhan kebutuhan aspal di Indonesia berasal dari 2 sumber yaitu kilang Pertamina 20%-25% dan produk impor 75%-80%," ujarnya kepada kontan.co.id, Jumat (22/1).
Pertamina Bitumen bidik volume penjualan tumbuh 55%
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Pertamina Bitumen masih belum akan meningkatkan kapasitas produksi aspal tahun ini. Menurutnya, pembangunan jalan tol di Indonesia cenderung menggunakan semen. Corporate Secretary PT Pertamina Patra Niaga, Sub Holding Commercial & Trading PT Pertamina (Persero), Putut Andriatno menuturkan pembangunan jalan tol di Indonesia cenderung menggunakan semen dibandingkan aspal. Menurutnya, aspal biasanya digunakan untuk proses maintenance jalan tol, tetapi beberapa pembangunan jalan masih tetap menggunakan aspal sebagai pelapisnya. "Pemenuhan kebutuhan aspal di Indonesia berasal dari 2 sumber yaitu kilang Pertamina 20%-25% dan produk impor 75%-80%," ujarnya kepada kontan.co.id, Jumat (22/1).