KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Pertamina Patra Niaga menyatakan saat ini penyaluran LPG 3 kg semakin membengkak sedangkan penjualan LPG non-subsidi semakin turun dari tahun ke tahun. Direktur Utama Pertamina Patra Niaga, Alfian Nasution menjelaskan, penyaluran LPG 3 kg sektor non subsidi atau public service obligation (PSO) terjadi penurunan akibat disparitas harga yang tinggi dibandingkan Harga Jual Eceran (HJE) LPG subsidi. Berdasarkan materi paparan Pertamina, disparitas harga jual LPG subsidi dan non subsidi rumah tangga di agen sebesar Rp 13.500/kilogram. Perinciannya harga LPG 3 kg sebesar Rp 4.250/kilogram dan LPG non-subsidi Rp 17.750/kilogram.
Pertamina Buka-Bukaan Soal Makin Membengkaknya Penjualan LPG 3 Kg
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Pertamina Patra Niaga menyatakan saat ini penyaluran LPG 3 kg semakin membengkak sedangkan penjualan LPG non-subsidi semakin turun dari tahun ke tahun. Direktur Utama Pertamina Patra Niaga, Alfian Nasution menjelaskan, penyaluran LPG 3 kg sektor non subsidi atau public service obligation (PSO) terjadi penurunan akibat disparitas harga yang tinggi dibandingkan Harga Jual Eceran (HJE) LPG subsidi. Berdasarkan materi paparan Pertamina, disparitas harga jual LPG subsidi dan non subsidi rumah tangga di agen sebesar Rp 13.500/kilogram. Perinciannya harga LPG 3 kg sebesar Rp 4.250/kilogram dan LPG non-subsidi Rp 17.750/kilogram.